Gara-gara Inggris Kalah EURO, Warga Lombok Ditangkap Polisi

Pelaku Jeded setelah ditangkap polisi.
Sumber :
  • Satria Zulfikar/VIVA.

VIVA – Seorang pria bernama ED alias Jeded (27), warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat ini diringkus polisi, Senin, 19 Juli 2021. Dia ditangkap lantaran diduga mencuri sepeda dan lima potong baju dan celana di rumah warga. 

Artis hingga Komedian Inggris Minta Pemerintahnya Setop Ekspor Senjata ke Israel

Aksi nekat itu dilakukan pelaku lantaran Inggris kalah dalam final EURO 2020 melawan Italia. Jeded mengaku kehabisan duit akibat kalah berjudi bola online.

"ED alias Jeded mengaku nekat mencuri lantaran kalah dalam taruhan judi online, dalam gelaran final piala Eropa, antara Italia vs Inggris beberapa waktu silam," kata Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Iptu Heri Santoso, dikutip Rabu, 21 Juli 2021.

Lebih dari 400 Penjahat di Jadetabek Ditangkap dalam 15 Hari

Pelaku diketahui merupakan residivis kasus pencurian yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Kepercayaan pada Inggris membuat dia nekat taruhan judi online.

Baca juga: Mau Disembelih, Sapi Ini Malah Jalan-jalan di Kali

Bobol Yayasan di Tangerang, Seorang Remaja Curi Uang Puluhan Juta

"Modusnya, pelaku memanjat tembok keliling BTN Griya Rumak Asri. Ketika melihat ada barang dalam garasi korban, kemudian pelaku kembali memanjat tembok rumah korban yang tingginya kurang lebih 1,5 meter," ujarnya.

ED mengambil sepeda dan beberapa pakaian yang sedang dijemur, disembunyikan dalam baju pelaku. Kemudian mengangkat keluar sepeda milik korban dan keluar melalui jalan yang sama.

Polisi mencurigai pelaku lantaran barang hasil curian dijual melalui jual beli online di Facebook. Dia menyuruh temannya untuk menjual sepeda hasil curiannya.

Polisi sempat berusaha menangkap Jeded, namun dengan lincah pelaku berhasil kabur. Untuk kedua kali, polisi menangkap pelaku saat sedang mabuk.

"Ditangkap di rumah seorang warga saat sedang pesta miras," kata Kapolsek. 

Untuk kesekian kalinya Jeded harus mendekam di balik jeruji besi, sembari menyesali memilih Inggris di final EURO kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya