- VIVA/Dani (Bekasi)
VIVA – Seorang pemuda atau remaja berinisial MSF (18) ditemukan tak bernyawa di Aliran Sungai Irigasi Karang Getak, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Minggu 8 Agustus 2021. Pada tubuh korban ditemukan juga luka di bagian pelipis.
Kali pertama temuan itu diketahui oleh saksi bernama Sarmih. Ketika itu, saksi hendak membuka warung kelontongnya.
"Saya pikir boneka enggak taunya mayat," katanya, Minggu 8 Agustus 2021.
Sarmih menambahkan, setelah diketahui temuannya adalah sosok mayat dirinya langsung mencari bantuan.
"Saya dekati mayat itu sepertinya mengalami luka di bagian pelipisnya," katanya.
Sementara itu, ibu korban, Warna mengatakan, sebelum temuan itu dirinya sempat menanyakan kepada kakak perempuannya. Sebab, hingga sore anaknya tak kunjung pulang.
"Terakhir itu empoknya nanya, tapi pergi lagi dijemput temennya," katanya.
Karena, kata Warnah, setiap hari Saman selalu dijemput oleh teman-temannya untuk pergi bermain. Padahal, kata dia, Jumat pekan depan Saman seharusnya kerja.
"Jumat depan anak saya mau kerja, tapi malah begini," katanya sambil menangis.
Menanggapi temuan itu, Kapolsek Tambelang AKP Miken Fedriyanti membenarkan. Korban baru lulus sekolah, dan diduga menjadi korban pembunuhan.
"Dugaan sementara demikian (dibunuh)," katanya kepada wartawan.
Kini, kasus kematian M Saman Fadillah masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Tambelang.
