Truk Bermuatan Batu Taman Terguling Tewaskan Enam Orang di Sleman

Ilustrasi kecelakaan tunggal
Sumber :
  • IST

VIVA – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sleman melakukan penyelidikan kemungkinan unsur kelalaian dalam kecelakaan tunggal truk terguling di kawasan objek wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, pada Jumat malam, yang mengakibatkan enam orang tewas.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

"Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus laka lantas tersebut ada tidaknya unsur kelalaian. Sementara ini kecelakaan tersebut akibat rem truk blong di jalan menurun dan menikung," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian di Sleman, Sabtu, 4 September 2021.

Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan bernomor polisi AB-8242-ZU yang ditumpangi 11 orang mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, pada Jumat (3/9) malam.

Agya Putih Terguling Usai Senggol Mobil Parkir di Karimun, Kok Bisa?

Setelah muatan penuh truk hendak pulang ke daerah Srimartani, Kabupaten Bantul, namun dalam perjalana saat melintas di jalan yang menurun di Jalan Candi Ijo, pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena mengalami rem blong.

"Saat jalan menurun laju truk tidak terkendali, diduga karena rem blong, dan saat melintas di tikungan laju truk yang tidak terkendali tersebut terguling dan terseret turun hingga menabrak pagar rumah warga," ungkapnya.

Kemenkes Ungkap Pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran Pertama Capai Target

Akibat kejadian itu, 5 orang meninggal di lokasi, 2 orang luka berat, dan 4 orang luka sedang.

"Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, satu orang yang luka berat dalam kondisi kritis, akhirnya meninggal dunia, sehingga total korban meninggal dunia enam orang," ujarnya.

Menurut dia, banyaknya korban yang meninggal dikarenakan para korban ini menumpang di atas kendaraan bermuatan batu taman itu, dan saat kejadian terlempar dari kendaraan.

Ia mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan batu untuk taman yang diangkut truk tersebut.

"Kami belum bisa menyimpulkan ada tidaknya unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut. Saat ini jam masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya