Tragis, Gadis Remaja di Palembang Tewas Dibacok saat Diboncengi

Remaj gadis yang tewas dibacok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Nasib tragis dialami seorang remaja wanita berusia 15 tahun di Palembang, Julia. Dia diserang seseorang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pedang saat tengah berboncengan sepeda motor. 

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Julia tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari karena menderita luka bacok yang serius. Peristiwa berdarah ini terjadi saat korban bersama ketiga temannya melintasi Jalan Faqih Usman, di depan Pempek Mang Din, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 18 September 2021, sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, mereka berempat melintasi tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan dua sepeda motor, dengan masing-masing berboncengan. Di mana, korban dibonceng temannya bernama Wahyu.

Terkuak Motif Pedagang Kue Bacok Pria Hingga Tewas di Kampung Bahari

Saat di perjalanan sebelum melintasi Pempek Mang Din, temannya melihat diduga pelaku Bambang Gunawan, sudah ada di pinggir jalan. Pelaku menghadang korban bersama satu temannya.

Tiba-tiba, pelaku langsung mendekati motor Wahyu yang berboncengan dengan Julia. Tanpa basa basi, pelaku langsung membacok bahu sebelah kanan Julia. Wahyu yang kaget dan merasa ketakutan, langsung memacu sepeda motornya.

Bacok Pria hingga Tewas di Kampung Bahari, Pelaku Ternyata Pedagang Kue

Terlebih, korban Julia mengeluarkan banyak darah dari bahunya, yang dibacok pelaku. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban sudah tak tertolong. Julia pun meninggal dunia di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan bahwa terkait aksi peganiayaan berujung meninggalnya korban, sudah ditangani Unit Reskrim. "Kasus ini sedang diselidiki anggota Unit Reskrim," kata Tri, Senin, 20 September 2021.

Menurut Tri, antara pelaku dan korban beserta teman-temannya, diduga sudah saling mengenal. Namun, terkait motif pembunuhan ini, polisi masih mendalami.

"Korban dan para temannya ini diduga sudah saling mengenal. Tetapi untuk motifnya, kita belum mengetahui," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya