- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Muhammad Fauzi (35) tega menghabisi nyawa kakak kandungnya Badaruddin dengan cara ditusuk menggunakan sebilah bambu. Insiden pembunuhan ini terjadi di rumahnya di kawasan Tegal Binangun, Lorong Langgar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang, Sumatera Selatan pada Senin malam, 20 September 2021, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut penuturan Romlah, ibu dari tersangka dan korban sekaligus saksi yang melihat kejadian tersebut bahwa peristiwa ini terjadi disebabkan oleh masalah sepele. Bermula ketika Badaruddin menebang pohon Kelapa. Pohon yang ditebang ini merupakan buah yang ditanam Fauzi sejak masih dari bibit.
Merasa tidak senang, Fauzi sang adik langsung melabrak kakaknya. Keributan seketika terjadi. Pelaku yang membawa senjata tajam mengejar korban namun sempat ditangkis Romlah yang ingin melerai. Setelah ditangkis, pelaku lalu melempar kursi kepada korban.
Korban terjatuh pingsan. Namun karena tidak puas, pelaku yang masih dalam emosi mengambil sebilah bambu panjang (satang).
"Saya tangkis tapi Fauzi tetap beringas. Pas kakaknya jatuh, dia teriak 'biarlah ku bunuh dia mak'. Dia tusuk kakaknya pakai satang di paha pakai bambu, saya yang sempat menangkis juga kena," kata Romlah.
Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Wahab membenarkan kejadian tersebut. "Anggota kita sudah membawa tersangka untuk dimintai keterangan," kata Wahab.
Menurut Wahab, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sementara mengenai penyebab meninggalnya korban, petugas masih akan menyimpulkan kepastiannya,
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), untuk sementara ini kita belum menyimpulkan penyebab korban meninggal dunia. Bagian paha korban yang menjadi area penusukan nampak ada luka lebam seperti kempes," ujarnya.
