- VIVA.co.id/ Andrew Tito
VIVA – Sejumlah 11 pemuda yang melakukan pembegalan hingga membacok korbannya berhasil ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Kalideres Jakarta Barat, Selasa, 21 September 2021. Aksi para begal itu terjadi di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Haris Sanjaya mengatakan, tidak hanya merampas motor, para bandit itu pun membacok korbannya hingga mengalami luka di lengan sebelah kiri dan lutut.
"Kita amankan sekitar 11 tapi masih kita tentuin pelakunya," kata Haris dikonfirmasi, Selasa, 21 September 2021.
Haris mengatakan kasus pembegalan tersebut terjadi pada Minggu, 19 September 2021 sekitar pukul 01:00 WIB.
Diketahui, para pemuda yang diamankan merupakan satu kelompok yang awalnya hendak melakukan tawuran di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Kelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut tidak menemukan lawan tanding setelah menyisir kawasan Kalideres, akhirnya meluapkan kebrutalannya pada pemotor yang kebetulan lewat dengan membacok korbannya yang juga merupakan remaja.
"Mereka mutar-mutar ke beberapa titik sampailah di Jalan 1 Maret, Kalideres Jakarta Barat," ujarnya.
Haris menyebut, malam itu para pelaku melihat ada pengendara motor berboncengan melintas di Jalan 1 Maret. Beberapa pelaku kemudian mengejar motor korban dan langsung menyabetkan senjata tajam pada lengan kiri korban hingga korban terjatuh dari sepeda motornya.
"Korban sehingga alami luka di tangan sebelah kiri sama lutut," ujarnya.
Korban yang terjatuh, langsung dirampas motornya oleh salah satu pelaku dan dibawa kabur. Korban kemudian ditemani oleh pihak keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalideres Jakarta Barat.
Menerima laporan korban, polisi langsung memburu pelaku dan berhasil mengamankan empat orang.
Melalui hasil mengembangkan polisi berhasil mengamankan 7 pelaku lainnya. "Ada 11, tapi kita masih pilah-pilah peran-perannya," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut dan 11 pemuda yang diamankan terus diperiksa penyidik.
Selain 11 begal tersebut, polisi juga turut menyita banyak celurit yang diduga digunakan untuk melukai korban.
"Tersangka masih kita pilih-pilih karena perannya beda-beda karena yang kita terapkan Pasal 365, karena mereka mencuri motor dan sebelumnya nikam pake celurit," ujarnya.
Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban
Aparat Kepolisian Polresta Kendari, mengungkap aktor utama dibalik kasus pembunuhan sadis bermodus begal, yang menimpa seorang perempuan bernama Mirna (51). Ada 2 pelaku.
