Begini Muka Ivan Pembunuh Sertu Yorhan Lopo di Depok

Tampang Pembunuh anggota TNI Sertu Yorhan di Depok
Sumber :
  • VIVA / Ridwan Putra (Depok)

VIVA – Polres Metro Depok langsung menangkap Ivan Vicktor, pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI Sertu Yorhan Lopo pasukan Resimen Zeni Konstruksi Pusat Zeni Angkatan Darat, yang ditemukan tewas di Depok, Jawa Barat.

Ivan hadir dalam press rilis di Polres Depok. Menggunakan baju tahanan berwarna biru tua dan sedikit warna kuning di pinggir baju. Ivan juga terlihat pakai masker berwarna biru. Tangan Ivan diborgol. Wajahnya tertunduk selama press rilis berlangsung.

Tampang Pembunuh anggota TNI Sertu Yorhan di Depok

Photo :
  • VIVA / Ridwan Putra (Depok)

Ivan memiliki tato di bagian tangan sebelah kanan. Dia tampak berbicara kepada penyidik saat ditanyakan barang bukti yang ada di depannya.

Diketahui, Ivan Vicktor ditangkap setelah Sertu Yorhan ditemukan tewas dengan luka tusuk. Mayat Yorhan diletakan di semak-semak jalan. Jasadnya dilihat warga dan kemudian dilaporkan ke polisi. 

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengatakan, Sertu Yorhan ditusuk Ivan saat melerai warga yang tengah cekcok. Ivan diketahui datang membawa pisau dan langsung ditusukan ke tubuh Yorhan. 

"Awal kejadian, (terjadi) konflik antar warga, korban datang melerai, secara spontan pelaku menusukkan pisau tepat di dada sebelah kiri korban," kata Imran di Mapolrestro Depok, Jumat 24 September 2021.

Kejadiannya di Jalan Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis pada Rabu 22 September 2021 malam.

Polisi Kantongi Indentitas Diduga Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading

Imran mengatakan, setelah mendapat luka tusukan, korban berlari menyelamatkan diri kurang lebih 50 meter.

"Korban ditemukan meninggal dunia pada Kamis 23 September 2021 pagi," kata Imran.

Serangan Israel Tewaskan Lagi 37 Warga Palestina di Gaza, Menurut Kementerian Kesehatan
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024