- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Sukoharjo. Uniknya, pencuri yang selalu memakai atribut TNI dalam melakukan aksinya tidak mencuri motor tapi hanya mengambil aki motor saja.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pelaku berhasil ditangkap saat melakukan aksi pencurian aki motor di area persawahan samping Perum Puri Amarta di Tambak Segaran RT 03 RW 05 Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo pada 21 September 2021. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan peralatan seperti obeng, tang kunci pas ukuran 10-12.
“Jadi pencuri ini hanya mengincar akinya saja bukan sepeda motornya,” kata dia di Mapolres Sukoharjo, Jumat, 24 September 2021.
Saat melakukan aksinya, lanjut Wahyu, pencuri itu menggunakan sepeda motor Honda GL 100 dengan nomor polisi AD 2328 LT.
Sebelum ketahuan warga, pelaku sempat mengambil empat aki motor yang tengah di parkir di pinggir jalan area persawahan. Namun saat hendak mencuri aki yang kelima, pelaku ketahuan pemilik sepeda motor dan berhasil ditangkap warga.
“Saat ketahuan itu pemilik motor sempat bertanya kepada pelaku apakah anggota TNI, karena pelaku mengenakan kaos doreng hijau, membawa ransel doreng dan dijawab ya anggota sembari berdiri memegang HT,” ujarnya
Adanya kejadian tersebut, lanjut dia, pemilik motor memanggil sejumlah warga. Lantas, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukoharjo. Dari pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti motor pelaku, obeng, tang, kunci pas, HT dan lima unit aki sepeda motor.
“Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUH Pidana Jo Pasar 64 KUH Pidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” sebutnya.
Pelaku yang berinisial S itu mengaku sengaja mengincar sepeda motor tahun lama lantaran letak aki berada di samping motor sehingga mudah dibongkar. S mengaku aki hasil curian kemudian dijual. “Saya hanya mengambil akinya saja, belum pernah mencuri motor,” kata dia.
