Saksi dan CCTV Gelap, Dalih Polisi Belum Tangkap Penembak Ustaz Alex

Lokasi gang dekat area penembakan Ustaz Alex
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Polisi tampaknya masih kesulitan mengungkap pelaku penembakan terhadap Armand atau Ustaz Alex (43) di Kota Tangerang, Banten. Ustaz Alex meregang nyawa karena tembakan oleh orang tak dikenal.

Salah satu kesulitan polisi karena minimnya saksi jadi alasan. Selain itu, kepolisian berdalih kalau kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi yang gelap juga jadi penghambat untuk mencari tahu pelaku penembakan.

"Pas penembakan, tak ada saksi yang melihat langsung," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Sabtu 25 September 2021.

Dia menjelaskan, saksi yang didapati baru yang mendengar bunyi letusan senjata api. Namun, belum ada saksi yang melihat. 

Saksi mengaku tak tahu secara pasti kejadian penembakan apalagi terduga pelaku. Pun, polisi juga sudah memeriksa belasan saksi. Namun, polisi merasa masih perlu terus mengumpulkan keterangan saksi lain guna menguak pelaku penembakan.

"Begitu (saksi) keluar, korban sudah tergeletak baik itu istrinya, tetangga yang di depan rumahnya maupun ponakan di dalam," jelas Yusri.

Ustaz Alex ditembak oleh OTK di kawasan Gempol, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu, 18 September 2021. Dari informasi, penembakan terjadi pada pukul 18.30 WIB.

Salah seorang warga sekitar, Marcel membenarkan, korban yang ditembak merupakan seorang penceramah atau ustaz di wilayah setempat. 

Sopir Bus Terlibat Kecelakaan Maut KM 58 Dipulangkan, Polisi Ungkap Alasannya

"Iya, bener (dia) ditembak, panggilannya Ustaz Alex. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Mulya," katanya.

Ustaz Alex dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.17 WIB saat di rumah sakit. Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan akibat luka tembak di pinggang sebelah kanan.

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki
Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024