Pemuda Tebas Kepala Ayah Kandung hingga Putus, Ibunya Kritis

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVA – Seorang pemuda di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, berinsial BS, menganiaya kedua orang tuanya. Ayah kandung tewas dengan kondisi kepala terputus dari leher, sedangkan ibunya dalam keadaan kritis.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Si ayah bernama Sampe Raja Situmorang atau sedangkan ibunya Kostaria Simarmata. Kostaria kini menjalani perawatan medis di rumah sakit di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir AKP Suhartono, Minggu, 17 Oktober 2021, mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Sitorang Nabolon, Kabupaten Samosir, Sabtu malam. Polisi segera ke lokasi tak lama setelah menerima laporan dari kepala desa setempat.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

"Petugas yang turun ke lokasi melihat adanya seorang yang tewas dalam keadaan kondisi tanpa kepala tergeletak di depan rumah," kata Suhartono.

Penganiayaan yang berakhir dengan pembunuhan itu, katanya, berlangsung dengan cepat. Mulanya saat korban sedang makan malam, tiba-tiba pelaku keluar dari kamar dan mengamuk, memukul ayahnya dengan kayu, lantas menebasnya dengan parang.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Ilustrasi police line

Photo :
  • Istimewa

Pelaku kemudian menyeret ayahnya yang terluka parah itu keluar rumah. Setelah berada di luar rumah, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak kayu yang biasa sehari-hari dipakai membelah kayu bakar. Pelaku membantai ayah tepat di bagian kepala hingga hancur. Pelaku lalu mengeluarkan organ tubuh ayahnya dari perut kemudian dia buang.

Usai pembantaian itu, pelaku tidak melarikan diri. Petugas kemudian menyuruh pelaku untuk keluar dari dalam rumah. Si pelaku keluar dari dalam rumah dan langsung digelandang ke kantor Polres Samosir. 

"Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, BS juga kemudian melukai Kostaria Simarmata, ibunya. Kostaria kini telah dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga mendapatkan perawatan," katanya, tanpa menjelaskan motif atau latar belakang pelaku membantai dan menganiaya ayah dan ibunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya