Geng Motor Jadi Begal Sadis, Pelajar Ditebas Pakai Parang

Pelajar yang jadi korban begal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifudin Nasution

VIVA – Kawanan begal geng motor kembali beraksi di Jambi dan mulai meresahkan warga. Kali ini, bandit jalanan itu menyasar korban pelajar di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Kedapatan Bawa Ganja, 4 Remaja Diamankan Polisi

Seorang pelajar SMP dibegal secara sadis oleh komplotan pelaku yang mengincar uang korban. Cara pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam. Korban disabet dengan parang di bagian pinggang.

"Ya, benar ada. Sekelompok geng motor melakukan pembacokan kepada seorang anak laki-laki bernama M.Nur Jayandri, 15 tahun sampai mengalami luka serius di bagian pinggang," ujar Kapolresta Kota Jambi Eko Wahyudi, saat dikonfirmasi, Sabtu malam, 23 Oktober 2021.

Singgung Upaya Pembegalan Partai Demokrat, AHY: Alhamdulillah, Tuhan Melindungi Kita

Pinggang korban disabet parang oleh pembegal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Syarifudin Nasution
 
Polisi Amankan Pengemudi Taksi Liar Bandara yang Menolak Ditertibkan, Ditemukan Sajam di Mobilnya

Eko menegaskan pihaknya saat ini sedang memburu para pelaku. Menurut pengakuan korban ke polisi, saat itu dia sedang membeli nasi uduk ke jalan raya.

Namun, setelah membeli secara mendadak korban didatangi geng motor yang memakai parang. Korban yang bersimbah darah pun langsung dibawa ke Rumah Sakit DKT Bratanata demi mendapat perawatan intensif. 

"Jadi, korban dibacok pelaku setelah beli nasi uduk untuk pesanan bapaknya di rumah," tutur Eko.

Sementara, dokter spesialis dedah yang menangani korban, dr Deden mengatakan, Nur terluka kena sabetan parang di bagian pinggang. Luka korban itu panjangnya 20cm dengan kedalaman mencapai 6 cm. Korban juga sudah menjalani operasi. 

"Akibat kena parang pelaku, korban sampai dioperasi karena luka parah," tuturnya.

Adapun, ayah kandung korban, Bakri mengatakan kalau kejadian anaknya dibegal oleh geng motor pada Jumat malam, 22 Oktober 2021 sekitar pukul 22.00 wib. Dia menyampaikan bahwa aksi kawanan begal itu berhasil mengambil uang tunai milik putranya sebesar Rp60 ribu.

"Saat anak saya sudah dibegal langsung lari minta tolong ke warga. Dan, warga mendengar langsung keluar rumah dan para geng motor kabur," tutur Bakri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya