Terdengar Enam Kali Tembakan saat Polisi Ditabrak Bandar Narkoba
- ANTARA/Khaerul Izan
VIVA – Saksi mata yang merupakan pengelola area istirahat KM 208 B Tol Palimanan-Kanci Cirebon, Jawa Barat, Wibowo, mengaku mendengar ada enam kali suara tembakan, saat terjadi tabrak lari yang menimpa salah satu anggota Polisi.
"Pada jam 13.57 WIB saya mendengar suara tembakan enam kali, saat ada di kantor," kata Wibowo saat dihubungi melalui telepon seluler di Cirebon, Minggu, 21 November 2021.
Setelah mendengar suara tembakan itu, dia langsung keluar untuk mengecek apa yang terjadi di tempat istirahatnya itu. Kemudian ia melihat ada seorang yang berbadan besar tergeletak dengan kondisi kaki kiri mengalami luka cukup parah.
Setelah itu ada beberapa orang lain yang menolong dan mengaku sebagai anggota Polisi. Ternyata polisi itu menjadi korban tabrak lari oleh pelaku kejahatan.
"Saya langsung ke arah tembakan lari keluar bawa mobil, tapi ternyata ada seorang laki-laki berbadan besar tergeletak. Dan mereka bilang dari anggota yang melakukan pengejaran," ujarnya.
Ia menambahkanm, berdasarkab kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di tempat istirahat itu, mobil yang menabrak polisi itu bernomor polisi dengan kode B dan jenis mobil hatchback Daihatsu Sirion. Mobil itu keluar pintu Tol Ciperna. Ada personel polisi lainnya yang mengejar tetapi dia tidak tahu kelanjutannya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga menuturkan bahwa Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki. Polisi belum berhasil menangkap komplotan bandar narkoba itu, namun telah menyita barang bukti sabu-sabu seberat 35 kilogram. (ant)