- VIVA/ Diki Hidayat.
VIVA - Warga Desa Najaten, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Herdi (26), tewas mengenaskan dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuh. Korban sebelumnya dikeroyok dua orang warga Tasikmalaya dengan menggunakan senjata tajam (golok).
Garis polisi (ilustrasi)
- U-Report
Jadi Bulan-bulanan
Kapolsek Cibalong, AKP Saep Balya, mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis, 25 November 2021, malam. Korban menjadi bulan-bulanan dua orang warga Tasikmalaya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pertigaan Kampung Ciheulang, Desa Najaten, Kecamatan Cibalong.
"Korban sebenarnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong," ujarnya, Jumat, 26 November 2021.
Baca juga: Cerita Mencekam Saksi Mata Pengeroyokan Anggota FBR hingga Tewas
Pelaku Melarikan Diri
Sementara, dua orang warga Tasikmalaya yang melakukan pengeroyokan langsung melarikan diri, namun polisi sudah mengantongi identitas ke dua orang pelaku pengeroyokan tersebut. Motif kasus pengeroyokan hingga korban tewas hingga saat ini masih dalam pendalaman petugas.
"Banyak saksi yang melihat aksi tersebut, sehingga kami sudah mengetahui identitas kedua pelaku yang saat ini menjadi buronan polisi," kata Saep.
Ilustrasi penganiayaan.
- Freepik
Lanjut Saep, Herdi mengalami luka terbuka di bagian kepala sepanjang 20 centimeter, luka dari punggung tembus hingga ke leher belakang kanan 25 centimeter dan di luka bagian sikut kiri 12 centimeter.
"Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, setelah sebelumnya menjalani visum di rumah sakit," katanya.
