Pembunuhan Berantai Gemparkan Sumsel, Lima Tewas di Tangan Satu Pemuda

Polisi menggelandang seorang pemuda tersangka pembunuh berantai lima orang warga di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat, 26 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendalami motif pembunuhan terhadap lima orang warga Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU.

Wowon Cs Serial Killer Divonis Seumur Hidup, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Kelima korban, antara lain berinisial S (45 tahun), I (48 tahun), E (40 tahun), HJ (33 tahun), dan Er (35 tahun). Mereka tewas dibunuh secara tragis oleh tersangka pelaku berinisial OF (25 tahun), seorang pria warga setempat pada Jumat, 26 November 2021.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres OKU Ajun Komisaris Polisi Hillal Adi Imawan, Sabtu, mengatakan, pelaku sudah ditahan di Markas Polres beberapa saat setelah menghabisi para korban. Pelaku diperiksa secara intensif oleh petugas untuk menggali alasan ia menghabisi kelima orang tetangganya itu.

Wowon Cs Kasus Serial Killer Dituntut Hukuman Mati oleh PN Bekasi

Menurutnya, sesuai keterangan yang didapat, pelaku mengaku merasa sakit hati terhadap salah satu korban yang diduga sudah mengambil kartu ATM miliknya.

Namun polisi belum dapat memastikan keterangan itu karena saat diinterogasi pelaku sedikit ngawur saat berbicara. Sebagaimana diketahui dari informasi warga setempat pelaku itu diduga memiliki keterbelakangan mental.

Seorang Perawat di Inggris Tega Bunuh 7 Bayi Dengan Suntik Insulin

“Belum bisa kami pastikan motif seperti apa. Masih kami tindak lanjuti peristiwa ini seperti memeriksa saksi-saksi dan memerlukan bantuan dokter atau psikolog untuk memastikan kondisi kesehatan jiwa pelaku tersebut,” ujarnya.

Ilustrasi lokasi penganiayaan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Kepala Seksi Humas Polres OKU Ajun Komisaris Polisi Mardi Nursal mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, peristiwa itu terjadi pada Jumat sore. Mulanya pelaku OF keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan somai di warung.

Di sana pelaku bertemu korban pertama H, yang tanpa diduga langsung ditusuk oleh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau sampai tersungkur. Selagi terjadi keributan usai penikaman itu, korban kedua I, yang sedang melintas di lokasi, berhenti bermaksud hendak melihat namun malah ditikam juga.

Kejadian berlanjut dan pelaku masuk ke belakang rumah warga menuju ke arah sumur. Di sana, ia bertemu korban ketiga, E, yang sedang mengambil air. E ialah suami dari Er, yang melihat istrinya menjerit kesakitan langsung keluar rumah bermaksud hendak menolong. Namun nahas ia ternyata ikut ditusuk oleh pelaku. Er sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak terselamatkan akibat luka di leher.

Sama halnya dialami oleh korban kelima S yang mendengar keributan langsung keluar rumah dan tewas dengan menggunakan senjata tajam. Setelah itu pelaku langsung pulang ke rumah hingga akhirnya ditangkap oleh polisi. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya