Sopir Asal Jakarta Dianiaya Hingga Tewas di Medan

Seorang sopir bernama Widodo tewas dianiaya rekan sendiri.
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution.

VIVA - Seorang sopir bernama Widodo (41), warga Jalan Kalibaru Barat, Jakarta Utara, dianiaya hingga tewas oleh rekannya bernama Lambas Manurung, warga Kecamatan Lubuk, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Sedang Duduk di Pos Sekuriti

Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa penganiayaan itu terjadi pool bus CV Sumber Baru di Jalan SM Raja, Kota Medan, Selasa malam, 30 November 2021, sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu, korban sedang duduk di pos sekuriti di pool bus tersebut.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Ilustrasi lokasi penganiayaan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Kemudian, datanglah pelaku dan menghampiri Widodo. Keduanya, terlibat cek-cok mulut hingga terjadi perkelahian. Namun, belum diketahui persis menyebabkan adu mulut antara korban dan Lambas.

Minta Uang Buat Bayar Utang dan Cicilan Motor, Fitri Tewas di Tangan Mantan Suami

Polsek Patumbak menerima laporan ada pria tewas di pool bus tersebut, langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Awalnya ada perselisihan," kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, kepada wartawan di Kota Medan, Rabu, 1 Desember 2021.

Baca juga: Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang, Satu Orang Ditebas

Menjambak Rambut

Faidir mengatakan Lambas melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menjambak rambut dan membanting kepalanya ke lantai hingga mengeluarkan darah dan meninggal dunia.

"Menarik rambut korban dan membantingnya ke lantai berulang kali. Sehingga kepala korban terbentur ke lantai hingga menyebabkan korban tak sadar diri," kata Faidir.

Kemudian, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa Widodo yang merupakan bus antar provinsi itu, tidak terselamatkan dan meninggal dunia di rumah sakit.

"Sesampai di rumah sakit korban meninggal dunia," kata mantan Kapolsek Medan Area itu.

Usai melakukan penganiayaan itu, Lambas melarikan diri. Namun, tidak sampai 1x24 jam. Unit Reserse Kriminal Polsek Patumbak barhasil meringkus pelaku.

"Iya, pelaku sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan sekarang," kata Faidir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya