Duel Maut di Palembang, Ridho Tikam Husni Gara-gara Utang

Pria mengalami luka-luka setelah berduel dengan rekannya. Rekannya tewas
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Dua orang pria terlibat duel maut di kawasan Jalan Ahmad Yani, Lorong Karet, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, pada Jum'at pagi, 3 Desember 2021, sekitar pukul 09.30 WIB. Duel berdarah ingin mengakibat satu di antaranya meninggal dunia.

Siswi SMP di Kendari Di-Smackdown Temannya hingga Pingsan Gara-gara Postingan di Medsos

Dua pria yang terlibat duel satu lawan satu itu ialah Muhammad Ridho (28 tahun) dan Husni (36 tahun). Ridho menderita luka cukup parah. Sementara Husni meninggal dunia. Diduga, duel antara kedua pemuda tersebut dipicu karena masalah utang.

Husni, warga Jalan Ahmad Yani, Lorong Manggis, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, meninggal dunia saat di perjalanan menuju ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang. Dia menderita luka cukup serius di bagian dada dan paha.

Tragedi Perkelahian Dua Lawan Satu di Klaten, Satu Tewas

Sementara Ridho yang tinggal di seputaran tempat kejadian perkara (TKP), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari, setelah mengalami luka di bagian kaki, paha dan tangan.

Ditemui di RSUD Palembang Bari, Ridho mengatakan kejadian bermula ketika dia bertemu dengan Husni di lokasi kejadian. Lalu, dia menanyakan uang sebesar Rp500 ribu yang dipinjam oleh Husni.

Manajemen LRT Ungkap Kronologi Security Ribut dengan Ojol di Stasiun Kuningan

"Saya tanya baik-baik, tetapi dia malah marah dan mencekik saya. Kemudian kami berkelahi, namun dipisah warga sekitar. Setelah itu dia langsung pulang ke rumah," terang Ridho.

Menurut Ridho, saat Husni telah beranjak, dia pun juga pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau dan celurit. Dia mengambil senjata karena sudah mempunyai firasat Husni akan kembali dengan membawa senjata tajam.

"Saya sudah tahu kalau dia pulang mengambil senjata. Makanya saya pulang juga mengambil pisau dan celurit. Saya keluar lagi bertemu dengan dia hingga kejadian tersebut tidak bisa terhindarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ani (40 tahun), kakak perempuan Husni mengatakan, dia tidak mengetahui secara pasti kejadian yang menimpa adiknya. Dia mendapatkan kabar jika adiknya sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Saya pulang dari pasar, mendapatkan kabar kalau dia sudah berdarah dan dibawa ke rumah sakit. Pas di rumah sakit ternyata sudah meninggal," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya