Perawat Diperkosa Driver GoCar, Pelaku Berdalih Ada Gangguan Jin
- Unsplash
VIVA – Polresta Bogor Kota menangkap driver GoCar berinisial HS (54) yang dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap EA (47). Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku bahwa korban mengalami gangguan gaib oleh jin.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan kronologi bermula pada Kamis 16 Desember 2021. Korban EA pulang bekerja sebagai pelayanan home care di Pasanggrahan Jakarta Selatan.
Saat itu, korban memesan angkutan online dengan tujuan pejemputan di Stasiun Kebayoran Lama Jaksel. Dalam perjalanan korban dan sopir melakukan percakapan sampai diantar ke rumah Korban di Kota Bogor.
"Setibanya di rumah korban, korban mengalami pencabulan. Modus operanding (MO) korban sedang diganggu jin dan harus diruwat jika tidak mau korban mati secara berlahan," kata Dhoni kepada VIVA, Minggu malam, 19 Desember 2021.
Dhoni mengatakan, atas kejadian itu, korban melaporkan kejadiannya ke Polda Metro Jaya. Lalu, pada 18 sampai 19 Desember 2021, Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota bersama Unit Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan terhadap pelapor dan pelaku. Tersangka HS pun tak lama kemudian ditangkap.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota Unit renakta PMJ akhirnya penanganannya dilimpahkan ke Polresta Bogor Kota karena TKP di Kota Bogor. Di mana tersangka dikenakan pasal 289 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," kata Dhoni.
Dhoni menjelaskan, petugas mendapatkan barang bukti berupa hasil visum, satu unit HP merek Oppo, satu potong baju dres panjang warna hijau dan satu unit mobil Cahya Warna Hitam B 2132 SYG.
"Pelaku karyawan swasta, warga petukangan Utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Dan, saat ini sudah dilakukan penahanan di Polresta Bogor Kota," jelas Dhoni.
Sebelumnya, seorang perawat diduga diperkosa pengemudi GoCar. Kasus diketahui berawal dari pihak Ammarai Healthcare Assistance (ACH), tempat si perawat bekerja, menulis soal peristiwa tersebut di media sosial Twitter.
"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar," tulis akun Twitter @ammarai_h pada Sabtu 18 Desember 2021.
Diketahui pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan itu ke perusahaan GoJek. Mereka berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku bisa segera ditangkap.
Respons GoJek
Terkait ini, SVP Corporate Affairs GoJek, Rubi Purnomo mejelaskan pihaknya keras mengutuk dugaan pemerkosaan yang dilakukan seorang mitranya dari driver GoCar.
Menurut Rubi, kelakuan driver GoCar ini sudah mencemarkan nama baik para mitra driver GoJek termasuk GoCar yang sudah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan.
Dia mengatakan GoJek juga sudah menonaktifkan pelaku sebagai mitra kerja.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," kata Rubi, dalam keterangannya, Sabtu, 18 Desember 2021.