- tvonenews.com
VIVA – Kepolisian Resor (Polres) Baubau membekuk dua pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang mahasiswa di Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau berinisial JW (23).
Kepolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengatakan pelaku berinisial IM (23) dan MA (18). Keduanya ditangkap beberapa jam setelah kejadian tersebut.
Rio mengatakan, tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini berawal dari selisih paham antara korban dan kedua pelaku, yang terpengaruh oleh minuman keras (miras).
"Kedua tersangka bersama korban dan beberapa orang rekannya sedang pesta miras di area stadion. Tiba-tiba terjadi selisih paham antara korban dan pelaku yang saat itu sedang dalam pengaruh miras tetapi dilerai oleh rekan-rekan yang lain," ujarnya dikutip dari tvOnenews.com, Kamis, 30 Desember 2021.
Tak lama kemudian, pesta miras itu selesai. Korban berencana pulang ke rumahnya tetapi karena hujan deras, dia berteduh di tempat kejadian perkara (TKP) atau antara depot air minum isi ulang Dieka dan Conter Myesha Ponsel di Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sultra.
Saat itu, kedua pelaku yang juga melintasi area itu melihat korban dan bersepakat untuk menganiaya korban.
"Salah satu pelaku mengambil kursi dan memukul kepala korban. Sedangkan rekan pelaku lainnya menusuk bagian leher dan kepalanya menggunakan pecahan tehel," bebernya.
Korban langsung tergeletak dan bersimbuh darah. Pelaku kemudian pergi dan meninggalkan korban. Kini, kedua pelaku mendekam di sel tahanan Polres Baubau dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.
Baca juga: Mahasiswa di Baubau Sultra Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
