Pria Penodong Pistol di Batu Cuma Tersinggung karena Nyaris Diserempet

Polisi merilis pengungkapan kasus peristiwa seorang pengendara sepeda motor yang mengacungkan pistol di dekat satu kantor desa di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 14 Januari 2022.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Viral di media sosial seorang laki-laki tertangkap kamera pengawas (CCTV). Dia tertangkap kamera saat sedang menodongkan senjata api di Kantor Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis, 13 Januari 2022. 

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Pria itu diketahui bernama Monang Sihombing (50 tahun) asal Gorontalo, Sulawesi. Dia selama ini tinggal di Dusun Sumbersari Cembo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Banyak yang mengaitkan aksi koboi Monang dengan aksi penculikan anak. 

Kepala Polres Batu Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan, alasan pelaku mengeluarkan senpi karena tersinggung dengan pengendara lainnya yang nyaris menyerempetnya.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

"Merasa terancam, pelaku ingin menunjukkan arogansinya dengan mengacungkan senpi kepada pengendara lain agar tidak menyerempetnya lagi. Tapi senpi ini tidak sampai meletus," kata Yogi, Jumat, 14 Januari 2022.

Seorang pengendara sepeda motor berinisial MS (tengah) berusia 49 tahun yang mengacungkan pistol di dekat Kantor Desa Pandanrejo, pada saat dirilis Polres Batu, di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, 14 Januari 2022.

Photo :
  • ANTARA/Vicki Febrianto
Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Viral di media sosial video berdurasi 9 detik. Dalam video itu tampak pria berjaket hitam mengendarai sepeda motor tiba-tiba mengeluarkan senpi dari balik jaketnya. Sebelumnya pelaku juga tertangkap kamera CCTV saat memberi bingkisan kepada anak-anak namun ditolak.

Polisi menyita unit senjata jenis revolver Colt rakitan kaliber proyektil 2,2 mm lengkap dengan 3 butir peluru. Aparat juga menyita senjata pistol air gun jenis Bareta dengan amunisi 5,5 mm lengkap dengan gas CO². Dia mengaku kolektor senpi. Koleksinya dibeli seharga Rp1,2 juta melalui transaksi COD di Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan soal dugaan rencana penculikan anak seperti yang beredar di media sosial, polisi belum memiliki cukup bukti sehingga perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

''Hasil sementara, pelaku baru kali itu memberikan kue ke anak-anak yang lewat. Masih belum ada bukti terkait dugaan penculikan anak, termasuk kepemilikan senpi juga kita dalami lagi,'' ujar Yogi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya