Pengeroyok Anggota TNI hingga Tewas Ada 6 Orang, 3 Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo dalam konferensi pers berbeda
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Reskrim Polres Metro Jakarta Utara hingga kini masih menyelidiki kasus penikaman anggota TNI bernama Sahdi hingga tewas. Pengeroyokan dilakukan sejumlah orang di kawasan Penjaringan Jakarta Utara.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Wibowo mengatakan memastikan ada 6 pelaku yang menusuk anggota TNI hingga tewas tersebut.

Informasi terbaru dalam kasus ini diketahui tiga orang pelaku sudah diringkus di lokasi yang berbeda. Kini masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.

Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI

"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang," ujar Wibowo dikonfirmasi, Senin 17 Januari 2022.

Wibowo menjelaskan satu pelaku yang berhasil diamankan pihaknya dengan inisial R diketahui berperan sebagai pelaku yang memegangi korban. Sementara pelaku lain melakukan pemukulan hingga penusukan.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Selanjutnya ada pelaku dengan inisial B yang kini masih dalam pengejaran polisi. B diduga kuat yang melakukan pemukulan dan menusuk anggota TNI itu.

"Ini perkembangan yang bisa saya sampaikan, mohon doa mudah-mudahan kita bisa mengungkap tersangka lainnya, mudah-mudahan kasus ini bisa kita tuntaskan sampai dengan selesai," ujar Wibowo.

Diberitakan sebelumnya, anggota TNI AD bersama Sahdi tewas usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 16 Januari dini hari sekitar pukul 03.06 WIB.

Kejadian pengeroyokan tersebut berawal saat para pelaku mengendarai sepeda motor saling berboncengan. Mereka kemudian turun dan bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi.

Salah satu pelaku kemudian bertanya kepada korban Sahdi namun tak dijawab. Akhirnya perkelahian antara korban dan para pelaku tidak terelakkan. Korban di pegangi dan ditusuk sebanyak dua kali di bagian dada hingga akhirnya korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Selain korban tewas anggota TNI, dalam pengeroyokan tersebut juga ada korban luka dua orang warga sipil bernama Samsul mengalami luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang. Sedangkan korban Soleh mengalami luka parah di bagian jari manis sebelah kanan yang putus sebanyak dua ruas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya