- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan Tim Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur telah menetapkan satu orang tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang kakek, HM (80).
Korban tewas dikeroyok massa yang meneriakinya sebagai pencuri, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu, 23 Januari 2022.
“Sampai sore ini sudah melakukan pemeriksaan dan masih berlangsung, ada 14 orang yang sudah kita amankan dan periksa terkait hal ini. Teman-teman Polres Metro Jakarta Timur sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka insial R,” kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 24 Januari 2022.
Tentunya, kata Zulpan, penyidik akan terus mengembangkan kasus ini dan tidak berhenti hanya pada satu orang tersangka saja. Saat ini, penyidik masih mendalami adanya keterlibatan pelaku lain dengan membentuk tim khusus.
“Kami akan membentuk tim khusus untuk mengetahui motif lebih dalam lagi terkait insiden ini,” ujarnya.
Jelas dia, satu orang pelaku sudah mengakui telah memprovokasi warga di sekitar lokasi setelah sepeda motornya diserempet oleh korban HM yang mengendari mobil Toyota Rush.
"Pemilik motor yang senggol itu mengakui memprovokasi dengan teriakan maling, sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai menggunakan motor terhadap pengemudi Toyota Rush,” jelas dia.
Zulpan mengatakan polisi akan melakukan langkah-langkah hukum secara tegas dan terukur, berdasarkan alat bukti yang ada. Yakni dengan melakukan penangkapan serta penetapan tersangka kepada orang-orang yang terlibat dalam kasus ini.
Diketahui, pria inisial HM (80) tewas dikeroyok massa di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu, 23 Januari 2022 dini hari. Pengeroyokan itu ternyata hanya karena salah paham.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dari video yang diunggah akun @updateinfojakarta, terdengar teriakan maling dari pengemudi motor yang mengejar mobil yang dikendarai korban.
