Gerebek Kontrakan Pemuda, Warga Sita 3 Senjata Tajam Jenis Golok

Ilustrasi senjata tajam
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA - Warga yang berada di Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menggerebek sebuah kontrakan yang ada di kawasan setempat.

Detik-detik 2 Pemuda Ditangkap Warga Gegara Dikira Bandar Narkoba, Polisi Ungkap Faktanya

Senjata tajam milik geng yang motor disita polisi.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Ramai Diperbincangkan di Media Sosial

Cerita Sherly TKW yang Berhasil Taklukan Pejabat Arab Saudi, Kini Hidup Bergelimang Harta

Aksi penggerebekan ini pun ramai diperbincangkan di media sosial, setelah diduga kontrakan itu adalah markas gengster. Terlebih saat digerebek, warga menemukan 3 senjata tajam jenis golok.

Dikonfirmasi, Kapolsek Panongan Iptu Syamsul Bahri membenarkan penggerebekan yang dilakukan warga pada Jumat, 18 Februari 2022. Namun, mereka bukan kelompok gengster, tapi hanya anak-anak yang usianya dibawah umur.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

"Bukan gengster yang digerebek, tapi anak-anak yang kumpul-kumpul di satu kontrakan, sering main di sana. Cuma memang, karena mencurigakan, akhirnya warga pun menggerebek kontrakan itu," katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 20 Februari 2022.

Baca juga: Bawa Celurit untuk Tawuran di Daan Mogot, 4 Pelajar Diamankan Polisi

3 Anak Ditangkap

Dalam penggerebekan itu, ada 3 anak yang ditangkap. Dan hasil pemeriksaan, mereka tidak didapati adanya riwayat tindakan kriminal.

"Mereka tidak ada jejak tindak kriminal, dan untuk sajam itu, diakui mereka adalah titipan dari temannya yang lain, yang berada di wilayah Cisoka. Untuk apa senjatanya itu, kami belum tahu, dan masih diselidiki lebih lanjut," ujarnya.

Para anak-anak ini berasal dari beberapa wilayah yakni Balaraja hingga Cisauk, mereka datang ke Panongan secara berkelompok lalu, memutuskan tinggal di kontrakan itu.

"Mereka ini punya orang tua, tapi rata-rata sudah orang tua tunggal, mereka ke sini pun tidak punya tujuan yang jelas. Dan untuk dikontrakan itu, mereka tidak memiliki kegiatan yang jelas, hingga sebagai tindak lanjut, sementara kita amankan untuk nantinya diserahkan ke dinas sosial," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya