Akhadirun Pemutilasi Perempuan di Tegal Tak Mau Bicara ke Polisi

Ilustrasi tempat kejadian perkara / pembunuhan
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Pelaku mutilasi terhadap perempuan di persawahan di Duaun Sidamulya, Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Akhadirun (44), hingga saat ini tidak bisa diambil keterangannya karena tidak mau bicara ke penyidik. Akibatnya, motif dia nekat menghabisi nyawa korban masih misteri.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • http://informasi-fantastis.blogspot.co.id

Polisi Masih Lakukan Observasi

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

"Namun, kami masih melakukan observasi terhadap tersangka, karena sampai saat ini tersangka belum mau memberikan keterangan,” kata Kapolres Tegal, Ajun Komisaris Besar Polisi Arie Prasetya Syafaát, kepada wartawan, Rabu, 23 Maret 2022.

Berdasarkan keterangan keluarga tersangka, yang bersangkutan merupakan pribadi pendiam dan suka menyendiri. Polres Tegal berupaya mengadakan uji pendalaman atau observasi kejiwaan terhadap yang bersangkutan.

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Baca juga: Akhadirun Pelaku Mutilasi Perempuan Paruh Baya di Tegal Ditangkap

Koordinasi dengan Tim Psikolog

Untuk itu, Arie mengaku telah berkoordinasi dengan tim psikolog Polda Jawa Tengah.

"Dari mulai tanggal 8 hingga 22 Maret tersangka tidak mau bicara hingga memanggil keluarga tersangka. Namun, sampai sekarang tersangka memang belum mau berbicara. Jadi pembuktian ini semua melalui pembuktian secara ilmiah atau Scientific Crime Investigation dengan tentunya didukung alat bukti lainnya sesuai ketentuan pasal 184 KUHAP dan bukan mengejar pengakuan dari keterangan tersangka,” kata dia.

Pembunuhan Sadis Seorang Wanita

Sebelumnya, Polres Tegal menyelidiki dugaan pembunuhan sadis seorang wanita tanpa identitas yang sebagian jasadnya ditemukan di persawahan di Duaun Sidamulya, Suradadi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa atau TKP. Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata memotong beberapa bagian tubuh korban (mutilasi).

Iqbal menyebut dugaan mutilasi ini diketahui dari dua titik di lokasi yang diduga merupakan lokasi pembunuhan. Lokasi itu juga diduga jadi tempat pelaku memotong bagian tubuh korbannya. "Dari pencarian masih ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya