- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Tobing mengungkap dugaan penyebab kematian pria inizial EJZ (32). Polisi menduga pria yang ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di lingkungan Apartemen Kelapa Gading pada Rabu, 23 Maret 2022 itu diduga bunuh diri.
"Kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri," kata Rio melalui keterangannya pada Minggu, 26 Maret 2022.
Menurut dia, dugaan bunuh diri berdasarkan hasil pendalaman dari bukti-bukti yang dikumpulkan Tim Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading. Di antaranya alat bukti hasil visum, rekaman CCTV, keterangan saksi dan surat wasiat.
"Sehingga, tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang atau ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," ujarnya.
Mobil tempah korban ditemukan bersimbah darah di Apartemen Kelapa Gading
- VIVA/Andrew Tito
Adapun, kata dia, surat wasiat yang ditinggalkan korban ada dalam amplop warna cokelat. Diduga, surat itu mau dikirim ke istri korban yang tinggal di Malang, Jawa Timur. Kemudian, penyidik sudah membuka isi amplop bersama istri korban.
"Ada wasiat berupa PIN ATM, username serta password internet banking korban," jelas dia.
Diduga, lanjut Rio, korban mengalami depresi karena ada masalah di lingkungan kerja dari korban. Sebab, korban sebelumnya dinas di daerah Bali dan baru pindah ke Jakarta sekitar 4 bulan dengan jabatan setingkat manajer.
“Korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian, kemudian merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya. Sehingga, beberapa merencanakan untuk mengundurkan diri dengan kami lihat adanya pengajuan CV kepada rekan-rekan yang lain untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang,” katanya.
