- www.pixabay.com/bykst
VIVA – Viral di media sosial seorang pria mengaku anggota polisi memukul driver ojek online atau ojol. Korban mengaku sempat diminta pelaku uang sebesar Rp1 juta.
"Diminta uang sebesar Rp1 juta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 6 April 2022.
Uang itu diminta pria tersebut ke korban bernama Pajar dengan alasan untuk mengganti kerusakan celana dinasnya yang robek akibat terjatuh saat berhenti di lampur merah. Padahal, Pajar menjelaskan kalau pria yang mengaku polisi itu jatuh sendiri di lampu merah bukan karena dirinya.
Menurut dia, jika korban mau beri uang Rp1 juta, barulah pria itu disebut ingin mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik korban yang ditahan.
"Karena saudara Pajar tidak bersedia memberikan uang sehingga dia kembali mendapatkan pukulan ke arah kepala. Dan, sepeda motor miliknya dirusak dengan alasan agar saudara Pajar tidak bisa mengikutinya," jelas Zulpan.
Video driver ojol dipukul oknum polisi viral di media sosial. STNK dan SIM dibawa pergi pria yang mengaku polisi tersebut.
Video viral itu di TikTok hingga Instagram. Salah satu yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @jktnews, Senin, 4 April 2022.
"Entah apa yang terjadi, diduga oknum polisi ini memukul kepala driver ojol," tulis akun jktnewss pada caption video unggahannya dikutip VIVA, Rabu, 6 April 2022.
Dalam unggahan video itu, memperlihatkan pria yang mengaku polisi itu mengendarai motor meminta driver ojol meminggirkan motornya. Pria itu jalan lebih dahulu ke tepi jalan. "Polisi anggota," kata seorang pria yang diduga perekam video.
Tampak driver ojol itu mendorong motornya ditemani pria lain berjaket ojol juga ke tepi jalan raya.
Begitu di pinggir jalan, pria memakai helm dan jaket diduga oknum polisi itu menghampirinya. Lalu, ia sambil mengumpat kemudian memukul kepala driver ojol yang masih memakai helm.
Sang oknum pun meminta STNK dan SIM pengendara ojol. Polisi ini tampak mengingatkan kepada driver ojol bahwa tindakannya membahayakan dirinya.
Dan ia sekali lagi memukul kepala driver ojol sambil mengumpat dengan kata-kata binatang. Setelah meminta STNK dan SIM, oknum polisi ini pergi.
