Polisi Amankan 56 Preman di Kota Medan

Polisi menggelar operasi premanisme di Kota Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan bersama jajaran dan masing-masing Polsek di Kota Medan dan sekitarnya menggelar operasi premanisme dan pungli. Sejumlah 56 diduga preman diamankan petugas kepolisian tersebut.

Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak

Kegiatan Operasi Premanisme dan Pungli ini dilakukan pada Jumat malam, 22 April 2022. Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Komisaris Polisi Teuku Fathir Mustafa.

Dari 56 orang diamankan dalam operasi tersebut, sejumlah 54 orang pembinaan dan dikembalikan ke keluarganya. Kemudian, dua orang laki-laki diamankan dan diproses secara hukum di Polsek Deli Tua dengan satu laporan terkait 170 KUHPidana dan Polsek Medan Baru 1 laporan dalam kasus 170 KUHPidana. 

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Kanit Pidum Reskrim Polrestabes Medan Ajun Komisaris Polisi Muhammad Reza menjelaskan, operasi ini sebagai bentuk komitmen Polri menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dari aksi premanisme dan pungli.

"Yang jelas, kita akan buru semua pelaku dan kita tegaskan kembali tidak ada tempat bagi para pelaku premanisme di kota Medan," ucap Reza, Sabtu, 23 April 2022.

Viral di Media Sosial, Dugaan Aksi Teror dan Premanisme di Qubu Resort Kalbar

Selain itu, Reza mengatakan, sasaran operasi ini, juga aksi geng motor yang meresahkan warga Kota Medan. Ia mengatakan akan menindak tegas terhadap aksi kriminalitas dari gerombolan geng motor tersebut. "Apalagi geng motor dan lain sebagainya, kita akan sikat semua," ujar Reza.

Dalam memberantas aksi premanisme di kota Medan, AKP Reza menyampaikan Polrestabes Medan akan terus melakukan patroli rutin hingga kota Medan bersih dari premanisme dan aksi geng motor.

"Polri akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme," kata Reza.

Reza menambahkan kepolisian kini, memiliki layanan Hotline 110 yang tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian. "Dan kami akan memberikan pelayanan maksimal dan secepat mungkin kepada warga kota Medan," ucap Reza.

Diberitakan sebelumnya, aksi premanisme di Kota Medan sudah sangat meresahkan warga. Terakhir, seorang anggota TNI bernama Serda Suadi dibacok di bagian kepala oleh preman di Terminal Pinang Baris, Kota Medan, Selasa 19 April 2022.

Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

Atas hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution gerah dengan aksi premanisme itu. Ia meminta pihak kepolisian bersama TNI untuk menerjunkan personel melakukan pemberantasan premanisme secara hukum.

Bobby menilai sudah banyak warga hingga aparat menjadi korban tindakan kriminalitas dari aksi premanisme itu. Sudah saatnya, Kota Medan bebas dari preman yang membuat resah warga.
 
"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan kepolisian dan TNI, agar aksi premanisme itu ditindak tegas. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman," ucap Bobby di Kota Medan, Kamis 21 April 2022.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya