Sopir Terlibat Kecelakaan Maut di Sumatera Ditangkap di Serang

Ilustrasi olah TKP kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • ANTARA/Hery Sidik

VIVA – Seorang pria, W, ditangkap aparat kepolisian di Kota Serang Banten. Dia adalah sopir salah satu bus yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera beberapa waktu lalu, yang menewaskan 4 orang. 

2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas

Tabrakan maut terjadi aaat arus mudik Idul Fitri 1443 H pada  Jumat 29 April 2022 sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel). Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang tewas karena terjepit badan mobil.

Identitas korban yakni Deni Riansyah (25), Meliya Yujita (30), Delpin (3) dan Mas (53) yang merupakan warga Lubuk Linggau Barat.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Kala itu, mobil pick up berisikan empat orang menghantam bus Family Raya. Akibatnya, penumpang pick up meninggal dunia. Usai kejadian, sopir bus melarikan diri hingga ke Kota Serang, Banten. 

"(Kabur) di Kota Serang tempat istri sama mertua. Sempat aku berada di situ (lokasi kecelakaan) dan setelah itu saya melarikan diri untuk mengamankan badan dan tidak memperbesar masalah," kata sopir bus Family Raya, W (37), di Polsek Serang, Kota Serang, Jumat dini hari, 6 Mei 2022.

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Polisi menerangkan W diamankan di rumah mertuanya di Kota Serang, Banten pada Kamis sore 5 Mei sekitar pukul 18.00 WIB. Sopir tersebut diamankan dengan cara meminta baik-baik ke keluarga. W maupun seluruh keluarganya menyerahkan diri secara ikhlas untuk diperiksa oleh polisi.

Polres Serang Kota sedang berkoordinasi dengan Polres Musi Rawas Utara terkait penanganan hukumnya.

"Kejadian ini viral, kemudian kita analisis dan mengumpulkan informasi dari Polres Musi Rawas Utara di Sumatera Selatan. Proses hukumnya di Musi Rawas Utara," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di lokasi yang sama, Jumat 6 Mei 2022.

Berdasarkan keterangan dari sang sopir, AKBP Maruli Ahiles Hutapea menjelaskan saat kejadian bus berada di jalur kiri, kemudian dari arah berlawanan pick up menerobos kendaraan di depannya hingga terjadi tabrakan. 

Kapolres Serang Kota bercerita bahwa W sempat berdiam diri dulu di sekitar lokasi tabrakan. Kemudian dia menaiki bus untuk sampai di Ibu Kota Banten dan berlindung di rumah mertuanya.

"Menurut pelaku, supir itu di jalur kiri dan di berlawanan arah (pick up) memotong (jalur) dan menghantam badan bus. Pelaku mengatakan yang bersangkutan khawatir di massa di sana. Kemudian naik bus ke Lubuk Linggau, kemudian langsung ke Kota Serang," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya