- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Delapan pelaku yang coba membegal prajurit TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhirnya dicokok polisi. Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto.
"Sudah diamankan delapan orang pelaku," ujar dia kepada wartawan, Selasa 10 Mei 2022.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengklaim delapan orang pelaku diringkus kurang dari 24 jam sejak kasus dilaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru. Hingga kini, kedelapan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Sehingga, dia mengaku belum bisa berkata banyak.
"Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," katanya.
Gunakan Empat Motor
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, dua prajurit TNI yang diserang begal di Kebayoran Baru diadang dengan empat sepeda motor. Mereka semua berboncengan.
"Coba dihentikan empat motor pelaku begal kemudian ada perlawanan dari korban kemudian akibat perlawanan korban membuat keempat motor pelaku begal melarikan diri dan dilakukan pengejaran oleh korban," ujar Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, dua orang prajurit Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya menggagalkan aksi begal. Sedikitnya ada sembilan pelaku begal coba menyerang dua prajurit TNI saat perjalanan menuju Batalyon Arhanud 10/ABC, seusai berbelanja untuk membeli kebutuhan bahan dapur anggota lajang di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 7 Mei 2022.
"Kejadian bermula disekitar SMPN 29 Jaksel saat ada tiga pengendara sepeda motor sejumlah sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI," ujar Kapendam Jaya, Letkol Indra Wirawan kepada wartawan, Senin 9 Mei 2022.
Baca juga: Terkuak, Identitas Begal Dua Prajurit TNI Bukan Pelajar
