Berlumuran Darah, Pria Ini Datang Melapor ke Kantor Polisi

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Seorang pria bernama Abdul Latif, melapor ke polisi di Mako Polrestabes Medan untuk membuat laporan ke SPKT, Rabu siang, 11 Mei 2022. Dia datang dengan kondisi wajah dan baju yang dikenakannya masih berlumuran darah. Dia menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh tetangganya sendiri berinsial FS (17).

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Abdul menceritakan peristiwa penikam tersebut, saat kejadian dirinya mengeluarkan mobil dalam rumahnya di Dusun 9, Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Aku mau cuci mobil, pas aku mundurkan mobil muncul si pelaku naik sepeda motor geber-geber," sebut Abdul kepada wartawan di Mako Polrestabes Medan.

Chandrika Chika Ngaku Udah Pakai Narkoba Satu Tahun

Karena suara knalpot blong, Abdul sempat menegur pelaku untuk tidak geber-geber sepeda motor yang digunakannya tersebut. Sebab suara itu cukup bising dan menggangu warga sekitar.

Namun FS tidak terima dengan teguran dari korban. Dia mendatangi Abdul dan langsung menikam di bagian leher dan kuping sebelah kanan menggunakan kunci sepeda motor pelaku. Usai melakukan aksinya tersebut, pelaku pergi begitu saja.

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Chandrika Chika Ternyata Positif Metafetamin Juga

Pria yang mengaku mahasiswa itu mengalami luka robek di bagian lehernya, setelah ditikam kunci oleh pengendara sepeda motor tersebut.

"Aku tegur lah, agar jangan geber-geber sepeda motornya. Rupanya, tak senang dia (FS) di cucuknya saya pakai kunci sepeda motornya. Jadi, luka leher ku di dekat kuping sebelah kiri dan leher sebelah kanan," kata korban.

Abdul ditemani keluarganya mendatangi SPKT Polrestabes Medan, dengan kondisi berdarah-darah untuk membuat laporan yang dialaminya. Terlihat, baju dikenakan korban masih tampak berlumuran darah.

Dengan membuat laporan ke kantor Polisi, Abdul berharap pihak kepolisian segera menangkap korban yang dinilai arogan dan brutal.

"Harapan saya pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Supaya tidak berbuat sesuka hatinya," tutur Abdul. Abdul mendatangi Polrestabes Medan dalam keadaan berlumuran darah itu, menjadi viral di media sosial. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya