Kapolres: Penculik Anak di Jakarta-Bogor Mantan Napi Teroris

Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polisi akhirnya menangkap pelaku penculikan terhadap 10 anak di Bogor hingga Jakarta. Penangkapan ini dilakukan bersama-sama antara Polres Bogor dan personel Brimob. Dari catatan polisi, ternyata pelakunya merupakan mantan narapidana terorisme.

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin saat memberikan keterangan pers di kantornya Kamis malam, 12 Mei 2022. Diketahui, pelaku penculikan atas nama Abbi Rizal Affif.

Ilustrasi penculikan

Photo :
  • Stocksnap
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

"Pelaku dua kali menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme. Yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan. Kami akan berkerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan masalah ini," ujar Imam.

Imam menjelaskan, penculikan yang dilakukan oleh Abbi ini terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, kemudian di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, Tangerang Selatan.  

Trik ala Tasya Kamila agar Anak Gak Gampang Sakit, Bisa Dicontek Bun!

"Dari yang bersangkutan, alhamdulillah kami berhasil menyelamatkan 10 orang anak yang saat kami melakukan pengembangan, 10 orang anak tersebut sedang berada di satu tempat di wilayah Senayan Jakarta," kata Imam.

Pelecehan seks

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto menambahkan, pelaku penculikan bocah diduga kuat punya kelainan seksual. Dia menculik dengan tujuan menyalurkan nafsu birahinya. 

"Dan keterangan sementara, ada dugaan pelaku ini melampiaskan nafsu bejatnya ke anak di bawah umur," kata  Budhi

Maka dari itu, modus dia menculik adalah untuk menyalurkan nafsunya. Korban yang dipaksa melayaninya adalah K yang diculik di Tanah Kusir. Korban bakal diberikan trauma healing atas penculikan yang dialami. Polisi pun mendalami apakah ada dugaan kekerasan yang dialami korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya