Eks Napi Teroris Penculik 12 Anak Rekrut Pengantin Bom Sarinah

Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin
Sumber :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Polres Bogor mengungkap keterlibatan Abi Rizal Afif (ARA), tersangka penculikan 12 anak di Bogor dan Jakarta dalam aksi terorisme. ARA sebagai orang yang merekrut pengantin atau pelaku bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta Pusat

"Memang dari hasil pemeriksaan pada yang bersangkutan tersangka menyampaikan bahwa yang bersangkutan pernah terlibat sebagai perekrut bom sarinah," kata Kapolres Bogor AKBP  Iman Imanuddin, Jumat 13 Mei 2022.

Lanjut Iman, masih dalam pengakuan ARA menjalani pidana terorisme di Lapas Kelas II Gunungsindur. ARA juga mengaku mengaku sebagai pernah mengikuti latihan di Poso. Terhadap keterangan tersebut kepolisian sedang penyelidikan dengan data dan fakta-fakta yang dimiliki di database Mabes Polri.

"Dia bagian (teroris) yang (mencari merekrut) pengantin saja (pelaku bom bunuh diri). Good talent lah," jelas Iman.

Terancam 15 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Bogor Siswo DC Tarigan mengatakan, pelaku terancam pasal pencabulan dan penculikan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Siswo menuturkan, tersangka mengaku sudah mencabuli tiga dari 12 anak yang diculik. "Dari 12 anak yang diculik dalam rentan waktu awal bulan suci Ramdhan (April) ada 12 anak. Yang diculik. Dari 12 anak yang diculik itu 3 orang berhasil dicabuli," katanya.

Perbuatan itu, kata Siswo, didasari trauma pelaku yang pernah menjadi korban pencabulan saat duduk di bangku sekolah dasar.

"Jadi dari pengakuan tersangka. Tersangka sendiri pernah menjadi korban pencabulan pada usia ketika kelas 5 SD," kata Siswo.

Baca juga: Eks Napi Teroris yang Culik 12 Anak Pernah Kawal Habib Bahar

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Ilustrasi menenangkan anak tantrum

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024