- Istimewa
VIVA – Seorang siswa SMA di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SI harus berurusan dengan hukum lantaran SMAN 9 Pinrang itu melakukan penganiayaan. Dia kemudian ditahan penyidik kepolisian karena menampar pacarnya di ruang kelas sekolah.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan, aksi penganiayaan oleh pelaku terhadap pacarnya sendiri tak mendapatkan maaf sehingga korban sehingga SI atau sang kekasih si korban itu diproses hukum.
"Benar pelaku kami tahan karena korban ini keberatan. Mesiki korban dan pelaku sebenarnya berpacaran," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat dimintai konfirmasi pada Senin 16 Mei 2022.
Muhalis menyebut bahwa pihaknya akan segera menetapkan tersangka terhadap SI meski statusnya masih di bawah umur. Hal itu menurut Muhalis bukan menjadi penghalang bagi penyidik memprosesnya lebih lanjut.
"Ya kalau soal itu kami tetap proses dan dapat ditahan karena ada mekanisme peradilan anak. Jadi kami tinggal tunggu laporan dari unit PPA," kata dia.
Muhalis menjelaskan, bahwa kasus tersebut terus dilanjutkan lantaran korban tetap bersikukuh melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Meski sebelumnya kata Muhalis, pihaknya telah berupaya mendamaikan dengan korban dan pelaku yang merupakan pacarnya sendiri. Korban tak terima atas kekerasan yang dialaminya dan pelaku harus diproses sesuai dengan undang undang dan hukum yang berlaku terhadap pelaku kekerasan.
"Kalau itu keluarga korban ini belum mau berdamai jadi kita tahan pelakunya," terang Muhalis.
Sebelunnya viral video peristiwa pasangan pelajar yang bertengkar di dalam sebuah ruang kelas. Belakangan diketahui ternyata kejadian itu terekam di ruang kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Pinrang.
Menurut infotmasi, pelajar dari laki-laki itu inisial SI yang tega menampar pacarnya sendiri. Aksi SI menampar korban akhirnya viral di media sosial.
Dari pengakuan SI, dirinya nekat menampar pacarnya karena tak terima dicueki sehingga dia gelap mata.
Aksi pelaku menampar pacarnya itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam video beredar, seorang laki-laki dan perempuan berjilbab menggunakan seragam pramuka awalnya duduk berhadapan di dalam kelas.
Tak lama berselang, perempuan dalam video beredar hendak berdiri keluar kelas. Namun laki-laki tersebut alias SI lantas menghalangi dan spontan menampar pipi perempuan itu dengan sangat keras.
Laki-laki itu lantas pergi setelah menamparnya. Sementara korban yang tak terima langsung melaporkan SI ke polisi.
