- VIVAnews/Erik Hamzah
VIVA – Tidak hanya bermotif ekonomi, tetapi aksi perampokan oleh seorang pelaku terhadap minimarket Alfamart di kawasan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, juga dilatari perasaan dendam. Pelaku mengaku menaruh dendam terhadap perusahaan itu.
Hal ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Senen, Komisaris Polisi Ari Susanto menjelaskan kejadian tersebut terjadi 4 Mei 2022 lalu. Dalam melakukan aksi kriminalnya itu, pelaku bahkan sempat mengikat pegawai Alfamart dengan tali.
"Sebelum kabur pelaku sempat bercerita bahwa pelaku sakit hati atau dendam dengan Alfamart, lalu mengikat pelapor dan saksi di dalam toko," ujarnya kepada wartawan, Selasa 17 Mei 2022.
Kata Ari, pelaku beraksi sekitar pukul 21.22 WIB. Pelaku memakai helm dan masker. Setelah masuk ke dalam minimarket tersebut, pelaku langsung menutup rolling door serta menodongkan senjata tajam jenis pisau.
"Karena itu, kedua korban tak bisa berbuat banyak. Pelaku mengambil uang yang ada dalam kasir dan brankas," katanya.
Buntut kejadian ini, Alfamart itu merugi sekitar Rp17 juta. Pihak Polsek Senen mengaku masih menyelidik dan mengejar pelaku.
Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.
