- U-Report
VIVA - Seorang pria di Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Sainuddin (53) tega membunuh istri dan anak kandungnya. Usai membunuh, Sainuddin kemudian mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Ilustrasi pembunuhan.
- U-Report
Penyakit Kambuh
Kapolsek Bulukumpa, AKP Asri Saad, mengatakan pelaku tega menghabisi nyawa keluarganya lantaran tiga hari lalu obatnya habis dan penyakitnya kambuh. Sainuddin disebut merupakan orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ).
Sainuddin sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Dan belakangan, hanya mengalami rawat jalan dan mengkonsumsi obat.
"Dari keterangan warga setempat, memang pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan sudah 10 tahun. Tapi penyakit itu kambuh karena sudah 3 hari kehabisan obat penenang," kata Asri saat dimintai keterangan, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Cengkareng Bermotif Cinta Segitiga
Bunuh Anak Istri dengan Tombak
Dia menerangkan bahwa Sainuddin menghabisi nyawa istri dan anaknya dengan menggunakan tombak. Parahnya, pembunuhan itu dilakukan Sainuddin dengan menusuk tubuh istri dan anaknya secara membabi buta.
"Yah dibunuh pakai tombak secara berkali-kali ditusuk ke tubuh istri dan anaknya itu. Saat kejadian Istri dan anaknya ini diduga masih tidur," katanya.
Asri menuturkan bahwa istri korban bernama Muliati (51) sementara putrinya adalah Anti (31). Para jasad mereka ditemukan pertama kali oleh salah satu putrinya sekitar pukul 03.00 Wita dini hari tadi.
"Jadi beberapa jam usai kejadian itu. Salah satu anak dari mereka ini melihat dan itu sekitar jam 3 subuh, pas buka pintu kamar dia lihat sudah saudaranya, mamanya sama bapaknya sudah meninggal," kata AKP Asri.
Saat ini, jasad satu keluarga tersebut telah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan sore tadi.
Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Seorang perempuan berinisial LN (40) ditangkap usai membunuh keponakannya inisial EV yang masih berusia 7 tahun.
