Pengakuan Pembunuh Pria Bertato: Bisa Hidupkan Korban Lagi Pakai Keris

Pelaku AM, pembunuh pria bertatto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Identitas pria bertato yang tewas dibunuh di Bekasi, Jawa Barat sudah diungkap polisi. Korban diketahui berinisial D yang dibunuh pelaku berinisial AM.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

"Pelaku berinisial AM, laki-laki berumur 50 tahun," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 20 Mei 2022.

Dalam kasus ini, polisi menyita sebilah keris berbentuk pulpen. Ada pengakuan aneh lagi yang disampaikan AM ke polisi. 

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Menurut pengakuannya, setelah membunuh, D minta darahnya dimasukan ke dalam keris itu. Jika dilakukan, D disebut AM bakal hidup lagi.

"Pengakuan tersangka, sedianya usai pembunuhan darah dimasukan keris. Nanti kata orangnya, (D) hidup lagi. Tapi, tidak dilakukan oleh AM. Tapi, kami tidak percaya mana ada orang hidup lagi," ujar Zulpan lagi.

Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku AM di Cluster Helikonia, Jatiasih Kota Bekasi pada Rabu 18 Mei 2022 dini hari. Dia mengakui melakukan perbuatan tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, alasan pelaku membunuh atas permintaan korban sendiri. 

Dia mengatakan, pelaku hendak tes ilmu kanuragan yang dimiliki korban.

"Korban dibunuh lantaran diminta digorok untuk mengeluarkan ilmu kanuragan yang ada di dalam tubuh korban" ujarnya kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2022.

Pun, penemuan jasad pria bertato tanpa identitas dibalut styrofoam itu menggegerkan warga Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dari jasad korban ditemukan bekas luka leher. 

Menurut Kapolres Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif dari peristiwa itu sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Hari Selasa tanggal 17 Mei 2022 sekira jam 19.00 WIB Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat melaksanakan cek TKP penemuan mayat dalam keadaan luka robek pada leher korban," ujar dia kepada wartawan, Rabu 18 Mei 2022.

Ilustrasi korban mutilasi

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity  Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024