- VIVA/ Dani
VIVA – Seorang pria bernama Muhamad Yunus, tewas setelah ditebas celurit oleh adik iparnya sendiri di Jalan Gang Seng, RT 14 RW 02 Buntara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu malam 22 Mei 2022. Korban tewas dengan luka di bagian tubuh dan kepala.
Salah satu keluarga korban, Fatmawati mengatakan, pertikaian antara pelaku dan korban itu diduga karena pelaku tak terima setelah ditegur oleh korban merokok di dalam rumah. Peristiwa cek cok itu terjadi pada Sabtu malam.
Pelaku yang bernama Ainul, merasa tak terima dengan teguran korban. Hingga Minggu malam, pelaku menghampiri korban dan nenyerangnya di depan rumah.
"Saat kejadian ada anak korban yang masih balita," katanya.
Korban yang berimbah darah akibat tebasan celurit pelaku, langsung dievakuasi warga ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, upaya itu gagal karena korban sudah lebih dulu meregang nyawa.
Warga yang mengetahui pelaku yang masih berada di lokasi, langsung mengamankan dan membawa ke kantor kepolisian.
Sementara itu, Ketua RT 14, Ilham Komala Jaya mengatakan, penyebabnya karena pelaku tak terima ditegur tidak boleh merokok oleh kakak iparnya.
"Karena ada bayi yang masih berumur enam bulan," katanya, Senin 23 Mei 2022.
Kini, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Metro Bekasi Kota.
