Gadis 19 Tahun Mengaku Diperkosa Bergilir 3 Pria di Rumahnya

Seorang gadis 19 tahun mengaku disekap dan diperkosa tiga pria di dalam rumahnya
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Wanita muda dengan inisial SV (19) dikabarkan dibekap di dalam rumahnya dan diperkosa secara bergilir oleh tiga orang pria yang sama sekali tidak dikenalnya. Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi di dalam rumah korban yang berlokasi di Pademangan Jakarta Utara. 

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Diketahui saat itu kondisi SV sendirian saat tiga pelaku datang Ketua RT setempat Sujito (32) mengatakan kasus tersebut berawal dari laporan dari keluarga korban SV yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2022 silam.

"Kejadiannya itu sekitar tanggal 11 atau 12 Mei. Saya sih dapat laporannya dari pihak keluarganya kalau anaknya itu (SV) diperkosa, terus rumahnya dibobol," ujar Sujito dikonfirmasi awak media, Senin 23 Mei 2022. 

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Sujito menjelaskan berdasarkan  keterangan korban SV sendiri yang menceritakan kepadanya, korban saat itu kondisinya sedang sendirian di rumahnya pada malam hari sekitar pukul 23:00 WIB. 

Tidak lama kemudian ada tiga orang pria yang langsung naik ke lantai 2 rumahnya dan langsung melakukan penganiayaan serta memperkosanya. 

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

"Saya tanya ke korban, katanya orang masuk rumah dia, kemudian rumahnya dibobol. Terus dia (korban) posisinya lagi di lantai dua, terus dia katanya dipukul, terus mulutnya dibekap, tangan diikat terus dia diperkosa sama dilecehkan tiga orang cowok," ujarnya.

Sujito mengatakan saat dirinya bertemu langsung dengan koban SV, terlihat sejumlah luka memar di bagian wajah korban yang diduga merupakan akibat penganiayaan.

"Dia sempat kasih lihat, dia luka di bagian mata sama bagian pipi bawah bagian kanan, luka memar. Ada pemukulan sepertinya, ada bekas dianiaya," ujarnya. 

Sementara hingga kini Sujito mengaku sudah mendampingi pihak keluarga korban untuk membuat laporan atas kasus pemerkosaan tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya