HP Dirampas, 2 Remaja Duel Lawan Begal Bercelurit di Duren Sawit

Polisi amankan senjata tajam celurit (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Dua remaja di Duren Sawit Jakarta Timur terlibat duel dengan kelompok begal. HP milik mereka nyaris digondol kelompok begal.

Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan dua remaja yang jadi korban begal itu sudah melaporkan kasus tersebut. Mereka mendatangi polisi dengan didampingi ketua RT setempat. 

Menurut dia, kelompok begal yang beraksi coba merampas HP milik dua remaja yang lagi asyik main game online. Saat beraksi, pelaku begal tersebut juga sempat mengeluarkan senjata celurit untuk menakuti kedua korban. 

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

"Menurut korban, para pelaku langsung merebut dan mengeluarkan senjata tajam celurit. Satu orang yang membawa celurit," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Selasa 24 Mei 2022. 

Dari rekaman CCTV milik warga, kawanan begal itu berjumlah 4 orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Empat pelaku datang dari arah Jalan Raden Inten dan langsung menyerang korban.

Remaja di Lampung Tengah Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Saat salah seorang pelaku mengacungkan celurit dan mengancam para korban. Namun, dua remaja itu malah melakukan perlawanan. Duel pun terjadi di lokasi kejadian.

Salah satu korban berhasil merebut senjata tajam celurit yang dibawa pelaku. Lantaran korban memegang senjata tajam serta sejumlah warga setempat berdatangan, para pelaku pun panik dan kabur. Mereka juga gagal menggondol HP korban. 

Empat pelaku itu kabur menuju wilayah Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.

Imbas perlawanannya, salah seorang korban menderita luka sabetan senjata tajam pelaku di bagian kaki. Namun, lukanya tidak begitu parah. 

"Salah satu korban, kakinya kena sabetan celurit pelaku, namun Lukanya tidak terlalu parah." ujarnya. 

Pun, polisi kini memburu para pelaku yang gagal merampas HP. "Empat pelaku masih kita kejar," tuturnya.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya