Santri Ditemukan Tewas di Ponpes Sumut, Diduga Dianiaya

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Rahman, di Desa Parau Sorat, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, ditemukan tewas di Pondok Pesantren.

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Korban AS (13) santri kelas 2 tingkat Madrasah Tsyanawiyah (MTS) Pondok Pesantren Baitur Rahman ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi ponpes.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat ditemui tvOnenews.com di Polsek Padang Bolak mengatakan, korban AS ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya. Polisi menduga lebam itu akibat dari kekerasan. 

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Menurut Roman, dari hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku kekerasan diduga lebih dari satu orang dan sudah terindentifikasi.

"Pelaku lebih dari satu orang, kita sudah mengetahui identitas para pelaku saat ini tim Satreskrim Polres Tapanuli Selatan sedang mengejar para pelaku,".ungkap Kapolres.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Kasus pembunuhan santri AS ini diketahui pada Senin kemarin, 23 Mei. Kondisi korban saat ditemukan mengalami luka-luka lembam di sekujur tubuhnya.

"Kita mendapat laporan dar pihak pondok pesantren pada Senin lalu. Langsung pihak Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi dari pihak Pondok Pesantren," kata Roman.

Sementara itu untuk mengetahui penyebab kematian korban pihak Kepolisian Polres Tapanuli Selatan langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara.

Pasca ditemukan santri meninggal di lokasi ponpes, suasana di Pondok Pesantren Baitur Rahman terlihat sepi dari aktivitas seperti biasanya.

Petugas Satreskrim Polres Tapanul Selatan masih terus berupaya mengungkap peristiwa meninggalnya santri tersebut.

Baca juga: Briptu Ari Dikeroyok dan Ditebas Parang, Istrinya Lagi Hamil Diinjak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya