- VIVA/ Andrew Tito.
VIVA - Pria dengan perawakan kurus dan badan penuh tato babak belur dihajar massa lantaran kepergok mencuri parfum di salah satu minimarket kawasan Bukit Duri Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Mei 2022, petang.
Ilustrasi orang mencuri.
- U-Report
Terbukti Mengambil Parfum
Juru parkir minimarket, Dedi, mengatakan maling tersebut berhasil ditangkap warga saat terbukti mengambil parfum dari dalam sebuah minimarket namun pergi begitu saa tanpa membayar.
Pelaku beraksi dengan seorang rekannya yang saat itu menunggu di atas sepeda motor. Pelaku masuk ke dalam, sedangkan rekannya menunggu di luar.
"Tidak lama keluar kemudian datangi temannya, tidak tahu ngobrol apa, mencurigakan, lalu dia ngoper, saya pegang langsung," kata Dedi saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Mei 2022, malam.
Baca juga: Ketahuan Mencuri HP, Pelaku Kabur Usai Masuk ke Gorong-gorong
Pelaku Membantah
Dedi mengatakan pelaku sempat bersikeras dan membantah bawa dirinya tidak melakukan pencurian parfum tersebut. Namun setelah digeledah, di saku celana pelaku terdapat botol parfum yang merupakan hasil curian.
"Saya bawa ke dalam. Pas di dalam tidak ada struk pembelian. Saya tanya ke kasir, ternyata dia belom bayar," ujarnya.
Pelaku yang berhasil tertangkap warga tersebut sempat melakukan perlawanan secara fisik terhadap warga yang menangkapnya. Sementara telah pelaku yang melihat temannya tertangkap, langsung kabur dengan sepeda motor.
Ditemukan Kunci Letter T
Selain menemukan parfum yang dicuri pelaku, warga juga temukan ada kunci letter T milik pelaku yang diduga merupakan alat untuk mencuri sepeda motor.
"Saat itu jatuh kunci T dari kantong dia. Tapi dia maling parfum bukan maling motor, cuma ada kunci T dari celana," ujarnya.
Akibat bersikeras dan melakukan perlawanan, pelaku sempat jadi sasaran amukan massa. Pelaku kemudian diringkus oleh sejumlah warga lain dan diserahkan ke Mapolsek Tebet untuk diproses secara hukum oleh anggota polisi yang dipanggil warga ke lokasi kejadian.
"Dia mengaku, katanya orang Tasik. Emang gerak-gerik itu seperti orang mabuk," ujarnya.
