Pemuda di Bandung Ngaku Dibegal, Motor Hilang Ternyata di Pegadaian

- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
VIVA – Polresta Bandung memidanakan pemuda berinisial AFT (21 tahun) karena dia mengaku sebagai korban kasus begal di Jalan Sapan Sumbersari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang ternyata merupakan kasus fiktif.
Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan petugas menerima laporan dari AFT pada 4 Juni 2022 yang mengaku menjadi korban begal pada 2 Juni. Saat melapor, menurutnya, AFT mengaku kehilangan satu sepeda motor, ponsel, dan dompetnya, akibat aksi begal.
"AFT mengaku mengalami kekerasan dengan cara diinjak, jadi mengaku motornya dipepet jatuh terus diinjak dadanya, motor diambil," kata Kusworo di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Namun, setelah laporan tersebut diselidiki, penyidik menganggap ada kejanggalan dalam kasus tersebut. Karena saat diperiksa polisi, AFT mengaku dianiaya di lokasi pembegalan, namun mengalami pingsan ketika di rumah.
Ilustrasi tersangka.
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Meski janggal, polisi tetap menelusuri keberadaan motor milik AFT yang disebut dibegal. Namun polisi menemukan petunjuk bahwa motor yang hilang itu justru berada di pegadaian.
"Sehingga dicek nomor polisi motor korban dengan motor yang ada di pegadaian, ternyata sama. Dari pihak gadai mengatakan bahwa yang bersangkutan yang menggadai," kata Kusworo.