Sok Jagoan Serang Warga Cilincing, Kepala Gangster Tertancap Celurit

Polisi amankan senjata tajam celurit (Foto Ilustrasi).
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Seorang pemuda dari kelompok gangster Gank Teenager's berinisial T alias Op mengalami luka parah karena bagian kepalanya tertancap celurit. Pemicunya juga karena aksi jagoan T bersama komplotannya yang coba menyerang warga Begog, Cilincing, Jakarta Utara.

Segini Tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing Jelang Lebaran 2024

T yang juga merupakan warga Cilincing itu kini menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan hal ini berawal dari pertikaian antara kawanan T dengan pemuda dari pemukiman sekitar.

Warga yang diserang komplotan T melakukan perlawanan. Mereka saat baku hantam berhasil merampas salah satu senjata tajam yang dibawa anggota komplotan tersebut. 

Gelap Mata, Pencari Kepiting Bunuh Temannya Gara-gara Rebutan Wilayah

Tanpa basa basi, salah seorang pemuda yang memegang celurit lawan dari komplotan gangster itu langsung membacok dan mengenai T. Saat itu, celurit menancap di kepala T.  “Celurit tertancap di tengkorak kepala hingga sulit dilepaskan," kata Alex saat dikonfirmasi, Minggu 19 Juni 2022. 

Kepala anggota gangster tertancap celurit

Photo :
  • Istimewa
Pemukiman Elite Haiti Diacak-acak Gangster, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Alex menjelaskan kejadian nahas itu terjadi saat komplotan T menyerang ke pemukiman warga Begog pada Sabtu malam 18 Juni 2022. Namun, geng motor tersebut bernasib sial karena warga yang menyerang melawan. 

Pun, T yang mengalami luka parah di bagian kepala akhirnya dibawa rekannya dan juga warga sekitar ke RSUD Cilincing untuk dilakukan penanganan medis. “Kemudian korban dilarikan RSUD Cilincing untuk perawatan medis,” lanjut Alex. 

Alex mengatakan dalam kasus ini pihaknya mengamankan satu pemuda warga Begog berinisial TL yang diduga melakukan penyerangan terhadap T. Meski demikian, status TK masih sebagai saksi,

Dari kronologi peristiwa, menurut polisi, TL sebenarnya korban karena jadi sasaran komplotan T.  “Ada satu orang dengan inisial TL kita bawa untuk pemeriksaan. Statusnya masih saksi, karena memang sebetulnya dia (TL) korban.” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya