Pria di Pinrang Bunuh Mantan Istri Saat Tidur Pulas

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Seorang pria inisial MD di Soppeng, Sulawesi Selatan, tega membunuh mantan istrinya inisial UK (36). Pria 41 tahun itu menghabisi nyawa mantan istrinya saat tertidur pulas di rumahnya.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Pelaku Serahkan Diri ke Polsek

Kapolsek Donri-donri Iptu Heriyadi Nur menuturkan bahwa pelaku MD ditahan setelah membunuh UK. Dia mendatangi Polsek dengan menyerahkan diri.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

"Benar, pelakunya sudah diamankan, dia (MD) tega membunuh mantan istrinya itu lalu menyerahkan diri," kata Iptu Heriyadi Nur dalam keterangannya, Sabtu, 25 Juni 2022.

Baca juga: Anak di Langkat Bunuh Ibu Kandung, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Korban Tidur Pulas

Dia mengatakan pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 00.05 Wita, dini hari tadi di Dusun Ammessangeng, Desa Pising, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng. Saat itu, kata Heriyadi, korban sedang tidur ditemani kedua anaknya di kamar. Di saat itu juga MD datang menghabisi nyawa UK dengan menikam menggunakan mesin.

"Jadi saat kedua anaknya ini terbangun. Mereka melihat ibunya sudah dalam keadaan bersimbah darah. Kedua anak ini lantas berteriak keras minta tolong dan membuat warga berdatangan di rumahnya. Dia juga sempat melihat seseorang yang diduga pelaku keluar dari kelambu tempat tidur korban dan berlari keluar kamar," katanya.

Motif karena Cemburu

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Theodorus Echeal Setiyawan, menjelaskan bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan itu mengaku karena cemburu sehingga menikam korban bertubi-tubi hingga tewas.

"Pelaku merasa cemburu terhadap korban sehingga dia bunuh mantan istrinya," kata Theodorus saat dimintai keterangan terpisah.

Hanya saja, Theodorus mengaku belum bisa memastikan MD cemburu lantaran persoalan apa. Lantaran, penyidik masih meminta keterangan awal terhadap pelaku.

"Kita belum tahu cemburu karena apa. Intinya cemburu. Namanya hati siapa yang tau. Nanti yah setelah didalami lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya