Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Jukir Liar di Makassar

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Seorang anggota TNI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur dikeroyok sejumlah juru parkir (jukir) liar. Empat pelaku dari pengeroyokan itu akhirnya ditangkap polisi. Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando menuturkan, bahwa empat orang pelaku penganiayaan itu berhasil diringkus satu jam setelah kejadian berlangsung.

"Benar, kami mengamankan 4 orang pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI ini," kata AKP Lando saat dimintai konfirmasi, Senin 27 Juni 2022.

Lando menjelaskan, bahwa penganiayaan terjadi di pelataran parkir minimarket di Jalan Rajawali, Makassar, pukul 20.00 Wita Jumat 25 Juni kemarin. Keempat pelaku itu yakni AL (18), RS (14), AW (17) dan RE (17) menganiaya korban saat datang berbelanja di minimarket tersebut. Saat itu, korban ditegur oleh salah satu pelaku hingga akhirnya terjadi kesalahpahaman dan penganiayaan itu pun terjadi.

"Jadi awalnya korban ini datang berbelanja lalu ditegur sama salah satu pelaku (juru parkir liar). Dari teguran itulah hingga terjadi miss komunikasi, salah paham akhirnya para pelaku menganiaya korban hingga mengalami sejumlah luka-luka," ungkapnya.

Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?

4 Juru Parkir di Kota Makassar Diringkus polisi usai mengeroyok anggota TNI.

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Usai kejadian itu, kata Lando, korban pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Mariso. Berselang satu jam kemudian, keempat pelaku pun ditangkap.
19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya


"Setelah laporan kejadian itu diterima Polsek Mariso. Akhirnya petugas kepolisian bertindak cepat dan mendatangi TKP mencari pelaku dan berhasil mengamankan pelaku satu jam setelah kejadian," jelas Lando.

Kepada polisi, para pelaku mengakui melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI itu. Mereka menganiaya dengan cara yang berbeda-beda mulai dari memukul pakai kepalan tangan hingga menggunakan kursi.

"Penganiayaan itu dilakukan dengan menghantam menggunakan kepalan tangan ditambah dengan kursi di minimarket itu," ungkapnya.

Hingga kini, keempat pelaku  dan sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolsek Mariso guna menjalani proses hukum lebih lanjut. "Diproses seperti biasa seperti masyarakat umum ditangani polisi. Barang bukti disita sesuai laporan korban satu buah kursi kaki besi," tandasnya.
VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Keempat prajurit TNI yang berasal dari wilayah Sunda telah meniti karir cemerlang dalam dunia militer. Prestasi mereka sangat moncer dengan pangkat jenderal bintang empat

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024