Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Hotel Surabaya Ditangkap, Teman Kencan

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVA – Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap tersangka pembunuhan seorang wanita berinisial SF (53) yang ditemukan tanpa busana di bak kamar mandi hotel Hasma Jaya 2 Jalan Pasar Kembang Surabaya, Jawa Timur, beberapa pekan lalu. Tersangka ialah PEP (41), laki-laki yang kemudian diketahui menginap bersama korban.

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka

 PEP ditangkap oleh tim gabungan Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawahan dan Unit Resmob Polrestabes Surabaya di Kabupaten Jombang. Tersangka yang merupakan warga Nganjuk itu berhasil diidentifikasi setelah penyidik mengumpulkan sejumlah informasi dan alat bukti di antaranya rekaman CCTV hotel.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan, tersangka dan korban sebelumnya sudah saling mengenal bahkan menjalin hubungan asmara. Kepada tersangka, korban mengaku memiliki uang Rp20 juta. Bila tersangka serius dengan hubungan itu, korban akan menggunakan uang tersebut sebagai modal menikah.

Potret Helena Lim Jadi Tersangka, Tampil Pakai Kemeja Dior Rp29 Juta Dilapisi Rompi Tahanan Pink

Rupanya, tersangka tergiur dengan uang yang dimiliki korban. 

“Pelaku tertarik dan ingin menguasai barang milik daripada korban dengan tipu daya membawa ke sebuah hotel,” kata Yusep saat merilis kasus tersebut di markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 28 Juni 2022.

Sandra Dewi Berpotensi Jadi Tersangka Korupsi Ikut Harvey Moeis, Ini Kata Pakar Hukum

Pada Selasa, 31 Mei 2022, kira-kira pukul 01.50 WIB, tersangka dan korban check in di hotel Hasma Jaya 2 Surabaya dan menempati kamar 42. Tersangka yang memesan kamar dengan menggunakan KTP korban kepada petugas resepsionis. Sementara korban menunggu di depan resepsionis.

Sekira 30 menit berada di dalam kamar, SF lalu masuk ke dalam kamar mandi dan berniat mandi. Pada saat mandi itulah tersangka membekap mulut korban dari belakang dan membenturkan kepala korban ke tembok. Namun karena korban terus melawan, tersangka lantas membenamkan kepala korban ke bak yang berisi air. Korban akhirnya lemas dan diketahui tak lagi bernyawa.

“Kekhawatirkan dari pada pelaku akhirnya pelaku memutuskan untuk melakukan penganiayaan karena takut ketahuan. Akhirnya terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan [korban] meninggal dunia,” ujar Yusep.

Dua jam kemudian tersangka keluar dari kamar dan pergi dari hotel. Pada Rabu, 1 Juni 2022, pegawai hotel mendatangi kamar korban untuk mengingatkan bahwa sewa kamar sudah habis. Namun karena pintu diketuk berkali-kali tak ada respons, pegawai hotel akhirnya membuka pintu dengan kunci cadangan. Saat itulah korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi tertelungkup di dalam bak kamar mandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya