4 Pejabat BPN Ditangkap Buntut Mafia Tanah, Langsung Jadi Tersangka

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Metro – Bukan satu, polisi mencokok empat pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait sindikat mafia tanah. Total ada empat pejabat ASN di BPN kantor wilayah Jakarta dan Bekasi.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Untuk saat ini sudah ada empat pejabat ASN BPN di wilayah Jakarta dan Bekasi yang sudah kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan, keterlibatan pejabat di BPN disinyalir melibatkan sejumlah pejabat lain. Mafia tanah ini pun melibatkan sejumlah pegawai BPN, termasuk juga pendananya. Kata dia, penangkapan pejabat BPN ini tidak lepas dari dukungan Satgas Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN RI.

Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN

"Untuk pegawai BPN ada 10 orang berstatus pegawai tidak tetap dan ASN," katanya.

Keempat pejabat BPN ini ditangkap pada beberapa wilayah. Salah satunya adalah PS selaku Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan. 

Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Minta Uang Rp50 Miliar, Apa Kabar Berkas Kasus Pemerasan di Polri?

Menurut Kepala Subdirektorat Harta Benda dan Bangunan Tanah Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Petrus Silalahi menambahkan, PS ditangkap saat menjabat sebagai Ketua Ajudifikasi PTSL BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan. 

Kini dia menjabat sebagai Koordinator Substansi Penataan Pertanahan BPN Kota Administrasi Jakarta Utara.

"PS ini sekarang menjabat sebagai Koordinator Substansi Penataan Pertanahan BPN Kota Administrasi Jakarta Utara, tapi sewaktu melakukan tindak pidana ini dia menjabat sebagai Ketua Ajudifikasi PTSL di BPN Jakarta Selatan," ujar Petrus menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditangkap atas dugaan terlibat sindikat mafia tanah.  Pejabat BPN berinisial PS itu dicokok di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2022 malam.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi.

"Benar Saudara PS yang merupakan salah satu pejabat di BPN kota Jakarta telah kami tangkap di Depok. Rencananya masih ada lagi tersangka lainnya yang notabene juga merupakan Pejabat BPN yang akan segera kami lakukan penangkapan kembali," kata dia kepada wartawan, Rabu 13 Juli 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya