Bentrokan Pemuda di Maluku, Kompol Syahrul Terluka Kena Panah

Polisi lerai bentrokan pemuda di Kei, Maluku.
Sumber :
  • Istimewa/Christ Belseran

VIVA Kriminal – Bentrok antar kelompok pemuda pecah di Jalan Dr. J Leimena, Ketsoblak, Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku, Sabtu, 16 Juli 2022. Dua kelompok saling menyerang dengan menggunakan batu dan busur panah.

Pemuda Tanggung Cekoki Siswi SMP Miras Lalu Diperkosa, Kini Mendekam di Penjara

Dua kelompok pemuda yang bertikai dari kompleks SKB Un dan Wearhir. Imbas kejadian itu, Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab, terluka saat coba melerai massa bentrok. 

Dia mengalami luka panah di bagian paha sebelah kanan. Peristiwa itu juga menyebabkan anggota Polres Tual, Bripda Ilham Akbar turut terluka akibat panah yang menancap pada kening bagian kanan.

Kakek 73 Tahun Tewas dengan Kepala Hancur, Pemuda Kena Prank Nikahi Gadis Ternyata Pria Tulen

Selain dua anggota polisi, bentrok juga menyebabkan dua orang warga terluka. Keduanya yakni Ihak Refra (19), mengalami luka panah pada leher belakang. Lalu, Kristial Yalnohubun (36), yang luka karena terkena lemparan batu pada mata kiri dan rusuk kanan.

Polisi melerai bentrokan pemuda di Kei, Maluku.

Photo :
  • Istimewa/Christ Belseran
Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara

Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams, SIK, menyampaikan, peristiwa itu berawal pada Jumat malam, 15 Juli 2022 sekitar pukul 23.35 WIT. Saat itu, dua orang pemuda SKB Un saling berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka diduga dalam keadaan mabuk minuman keras.

Saat melintas menggunakan motor, kedua pemuda itu kemudian melakukan pelemparan 2 botol bir. Mereka juga melepaskan panah-panah wair (sajam) ke arah kompleks Wearhir atas.

Mendapat tindakan itu, kelompok pemuda Wearhir keluar dari rumah masing-masing menggunakan batu dan sajam sekira pukul 00.25 WIT. Mereka pun melakukan aksi balasan ke arah kompleks SKB Un Tual.

"Sekitar pukul 00.30 WIT terjadi kosentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi," kata Denny.

Tak lama kemudian, personel gabungan dari Polres Tual mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat terpaksa melepas tembakan gas air mata untuk membubarkan kedua massa bentrok.

Tak lama berselang, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko, dan Wakapolres Tual AKBP Syahrul tiba di TKP. Mereka kemudian turun di tengah massa bentrok untuk membubarkan mereka.

Sempat reda, aksi saling serang antara kedua kelompok pemuda tersebut kembali terjadi sekira pukul 03.00 WIT.

"Pada pukul 03.45 massa kedua belah pihak sudah dapat diminta untuk mundur setelah bernegosiasi dengan Kapolres Tual," ujar Denny.

Akibat dari kejadian tersebut, Kombes Denny mengaku terdapat korban luka baik dari anggota polisi maupun warga.

"Korban terluka dari anggota polisi yakni Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab, dan Bripda Ilham Akbar. Sementara dari warga yaitu Ihak Refra dan Kristial Yalnohubun. Mereka telah mendapat perawatan secara medis," ujar.

Adapun situasi di lokasi pasca bentrok sudah aman dan kondusif. Pihak kepolisian kini sedang melakukan upaya penggalangan komunikasi dari kedua belah pihak agar bentrokan tak terulan lagi.

"Sampai saat ini situasi dapat dikendalikan dan kondisi kembali aman dan stabil," sebutnya.

Laporan: Christ Belseran-tvOne dari Maluku Tenggara


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya