Geng Motor Serang Pondok Pesantren Ditangkap, Motifnya Cari Musuh

Geng Motor Penyerang Pondok Pesantren di Makassar Ditangkap.
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Kriminal – Polisi akhirnya berhasil meringkus geng motor Rolling yang melakukan penyerangan ke Pondok Pesantren Ulul Abab Makassar, Sulawesi Selatan, (Sulsel). Tak hanya pondok pesantren yang diserang, geng motor sadis ini juga menyerang warung coto di Kabupaten Maros dan sebuah minimarket di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Keluarga Amrozi

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin mengatakan, bahwa penangkapan terhadap para pelaku dilakukan oleh jajarannya bersama Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. 

Hasilnya, ada 17 orang remaja tergabung dalam geng motor itu ditangkap. Hanya saja, setelah dilakukan pemeriksaan hanya ada enam orang yang terbukti melakukan penyerangan di wilayah hukum Polsek Biringkanaya.

Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut

"Jadi kita sudah amankan yang penyerangan di ponpes Ulul Abab dan minimarket kemarin. Mereka yang ditangkap ada 17 orang, tapi yang terindikasi terlibat ada 11 orang dan dari 11 orang itu ada enam yang di wilayah hukum kami," kata Alimuddin dalam keterangannya, Rabu 20 Juli 2022.

Senjata tajam yang dipakai geng motorJakarta Mystery.

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Begini Bengisnya AB dan R Aniaya Santri di Jambi hingga Tewas

Alimuddin menjelaskan, bahwa aksi keji geng motor tersebut sempat terekam kamera pengintai (CCTV) saat melakukan penyerangan di ketiga lokasi tersebut. Mereka yang menyerang itu ada enam pelaku geng motor yakni WR (17), MF (15), MA (19), MRA (16), NJ (26), dan R (18).

"Jadi mereka menyerang itu di tiga lokasi semua tertangakpa kamera pengintai. Sehingga kami lebih mudah mencari tahu mereka," katanya

Alimuddin menyebut, bahwa keenam pelaku geng motor itu diamankan di sejumlah tempat di Makassar, termasuk di Kabupaten Maros. Adapun motifnya, kata Alimuddin, mereka hanya ingin cari musuh.

"Motif mereka awalnya ingin mencari musuhnya. Tapi karena tidak dapat musuh makanya mereka main sikat saja siapa yang dilihat langsung kejar kalau lihat orang," ujarnya.

Beruntung saat mereka melakukan pengancaman dan penyerangan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Hanya saja membuat warga menjadi panik dan ketakutan. Alimuddim pun mengaku masih memburu tiga orang lainnya yang turut melakukan penyerangan saat kejadian tersebut.

"Masih ada anggota mereka yang kami buruh. Tentu akan segera kami cari mereka sampai kami dapat," tegas Alimuddin.

Sejumlah anggota geng motor yang kerap melakukan bertindak onar dan anarkistis di Kota Jambi, Provinsi Jambi, ditangkap oleh polisi.

Photo :
  • ANTARA/Nanang Mairiadi

Atas perbuatannya, para pelaku dan barang bukti berupa anak panah dan senjata tajam lainnya telah diamankan di Mapolsek guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku dan barang bukti sejumlah anak panah dan senjata tajam yang digunakan kelompok tersebut sudah kita amankan untuk proses hukum," terang Kompol Alimuddin.

Sebelumnya, telah viral video penyerangan dilakukan sejumlah orang di tiga lokasi berbeda di Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Aksi penyerangan geng motor itu sempat terekam kamera CCTV yang memperlihatkan sejumlah warga menjadi panik hingga berhamburan meninggalkan lokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya