- Tv One / Edi Cahyono
VIVA Kriminal – Seorang penjual tempeh atau perlengkapan dapur dari bahan kayu bambu keliling asal Malang ditemukan warga dalam kondisi pingsan. Korban tersebut merupakan kakek paruh baya yang ditemukan di area kebun jagung Desa Kemiri, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diduga kakek tersebut dirampok hingga jatuh pingsan.
Korban rampok
Salah seorang warga berinama Nanda Salsa mengatakan bahwa kakek penjual tempeh keliling tersebut bernama Lasiran (65), seorang warga Dusun Tambakrejo Plandi, Wonosari Kabupaten Malang.
Polisi olah TKP perampokan. (Foto ilustrasi)
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
"Sore itu Selasa 2 Agustus 2022, ada seorang warga yang melintas, ia mendengar suara lirih meminta tolong," ujar Nanda warga setempat, Rabu 3 Agustus 2022.
Mengetahui hal tersebut, beberapa warga langsung menolong dan membawa ke rumah perangkat desa setempat, agar bisa diberikan perawatan.
"Korban saat itu mengaku, kalau dirinya jadi korban perampasan dan penganiayaan yang dilakukan orang tidak dikenal," kata Nanda dikutip dari tvonenews.
Ciri-ciri pelaku dan kronologi
Nanda mengatakan jika pria tersebut mengendarai motor, memakai helm, dan jaket hitam. Terkait kronologi, ia mengatakan, saat itu korban didekati seseorang yang diduga pelaku di Jalan Raya Talangagung Kepanjen.
Para tersangka perampokan uang senilai Rp1,67 miliar.
- Putra Nasution/VIVAnews.
"Korban awalnya dikasih uang sebesar Rp 500 ribu rupiah oleh diduga pelaku ini, selanjutnya korban dibonceng sepeda motor pelaku, diajak berkeliling," kata Nanda.
Saat itu korban dibonceng oleh pelaku naik motor dari Jalan Raya Talangagung menuju area pohon beringin, dan lanjut ke arah Desa Kemiri. Setelah itu korban dipaksa menyerahkan uangnya.
"Sesampai di kebun jagung yang kondisinya sepi, korban dipaksa turun untuk menyerahkan uang yang dibawa dari hasil jualan tempeh dan uang yang diberikan oleh pelaku tadi," ujarnya.
Korban dipukul hingga pingsan
Saat pelaku meminta uang kepada korban, korban menolak menyerahkan uang yang dibawa kakek tersebut. Kemudian pelaku memukul korban hingga pingsan.
"Mengetahui korban tak sadarkan diri, terduga pelaku merampas uang korban sebesar Rp 2 Juta sekaligus uang Rp500 pemberian abal-abal terduga pelaku tadi," jelas Nanda.
Pelaku diburu polisi
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi membenarkan kasus pemerasan yang disertai penganiayaan tersebut.
“Kami dari Sat Reskrim Polres Malang yang langsung saya pimpin sedang menindaklanjuti perihal kejadian tersebut dengan mendatangi korban, di rumahnya," kata Donny melalui pesan singkat, Rabu 3 Agustus 2022.
