- U-Report
VIVA Kriminal - Viral sebuah video seorang pengendara mobil di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang menjadi bulan-bulanan aksi sekelompok orang berseragam pemain bola.
Aksi Dilakukan Ketika Pasutri Bersama Sang Buah Hati
Akibatnya, pengendara roda empat itu mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Mirisnya, aksi keji ini dilakukan ketika pengendara roda empat itu sedang bersama sang istri dan buah hatinya yang masih bayi.
Tidak Terima Diklakson
Aksi tak manusiawi itu pun sontak viral setelah diunggah akun Instagram milik @andreli_48. Menurut informasi, ternyata peristiwa ini terjadi hanya karena para pelaku yang berseragam pemain bola itu tidak terima diklakson oleh korban. Karena ketersinggungan itulah membuat para pemain bola itu melakukan penganiayaan.
Baca juga: Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap
Dikeroyok di Pinggir Jalan
Dalam rekaman, tampak pengendara pasutri ini dikeroyok di pinggir jalan. Para pemain bola itu memukul, menginjak bahkan menggunakan balok kayu hingga batu.
Selain mengeroyok pasutri tersebut, para pemain sepakbola ini juga diduga merusak mobil korban. Parahnya lagi, mereka mengeroyok saat korban menggendong anaknya.
Sekelompok Pemain Bola
Kasat Reskrim Polres Jeneponto Iptu Nasaruddin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa, 16 Agustus 2022, kemarin. Pelaku diduga dari sekelompok pemain sepak bola.
"Benar kejadiannya itu kemarin. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban bersama anak dan istrinya," kata Nasaruddin saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Agustus 2022.
Pukuli Mobil Pakai Kayu
Nasaruddin menjelaskan pengeroyokan itu disebut hanya disebabkan masalah sepele. Korban mengaku membunyikan klakson dari arah belakang rombongan pemuda pemakai baju futsal.
Para pemuda yang diklakson itupun tidak terima. Mereka langsung memukul mobil lelaki tersebut memakai kayu dan mengadang lajunya.
"Informasi kami rangkum sementara motifnya karena para terduga pelaku pengereyokan ini tak terima diklason makanya mereka hadang korban dan melakukan penganiayaan," katanya.
Hingga kini, kata Nasaruddin, kepolisian sementara menangani kasus tersebut. Dan para pelaku dan korban sementara diperiksa di Polsek Bangkala Jeneponto.
"Perkaranya sementara ditangani di Polsek Bangkala. Terhadap yang diduga pelaku ini sementara dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Iptu Nasaruddin.